Israel Gempur Gaza Tengah termasuk Sekolah Dipadati Pengungsi, 102 Tewas dalam 24 Jam

Israel Gempur Gaza Tengah termasuk Sekolah Dipadati Pengungsi, 102 Tewas dalam 24 Jam

Berita Utama | inews | Kamis, 6 Juni 2024 - 10:35
share

KAIRO, iNews.id - Pasukan Israel kembali membantai warga sipil di Jalur Gaza, Palestina. Serangan pada Rabu (5/6/2024) malam itu mengincar bangunan sekolah yang digunakan sebagai pengungsian di Nuseirat, Gaza Tengah.

Media yang dikelola Hamas melaporkan, serangan terhadap gegung yang disesaski ribuan pengungsi itu menewaskan sedikitnya 29 orang.

Kantor berita Palestina Wafa juga memperkuat laporan itu, serangan tersebut mengincar bangunan sekolah khusus laki-laki Al Sardi, dekat kamp pengungsi Nuseirat. Korban tewas paling banyak adalah anak-anak dan perempuan.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari militer Zionis.

Sementara itu Al Jazeera, mengutip data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, melaporkan serangan udara di kamp pengungsi Bureij dan beberapa bangunan lain di Gaza Tengah dalam 24 jam terakhir mencapai 102 orang.

Para korban umumnya warga yang hendak mengungsi meninggalkan wilayah itu sejak Selasa bebeapa hari lalu. Israel menggelar kampanye militer baru melawan Hamas di Jalur Gaza bagian tegah sejak Selasa (4/6/2024).

Kampanye militer tersebut berlangsung menjelang pertemuan para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Qatar di Doha untuk membahas proposal gencatan senjata tiga fase di Gaza yang diusulkan Presiden Joe Biden.

“Suara bom tidak berhenti sepanjang malam,” kata Aya, pengungsi di Deir Al Balah, mengisahkan kengerian serangan pada Selasa malam lalu.

Perempuan 30 tahun itu menambahkan setiap kali ada rencana perundingan gencatan senjata terbaru, pasukan Israel selalu menyerang satu kota atau kamp pengungsi sebagai alat untuk menekan.

"Mengapa warga sipil, orang-orang yang berlindung di rumah atau tenda, harus menanggung dampaknya? Mengapa negara-negara Arab dan dunia tidak bisa menghentikan perang," kata Aya.

Militer Israel mengklaim jet-jet tempurnya menyerang beberapa target Hamas di Gaza Tengah, sementara pasukan darat beroperasi fokus dengan arahan dari intelijen di wilayah Al Bureij. Lokasi itu adalah salah satu kamp pengungsi yang telah lama berdiri di Gaza. Namun serangan itu justru membunuh warga sipil.

“Pasukan Divisi ke-98 memulai kampanye yang tepat di wilayah Bureij Timur dan Deir Al Balah Timur, di atas dan di bawah tanah, pada saat yang bersamaan,” bunyi pernyataan militer Israel.

Topik Menarik