Soal Pengunduran Diri Kepala Otorita, Investor IKN Akui Ada Masalah Pengerjaan Proyek

Soal Pengunduran Diri Kepala Otorita, Investor IKN Akui Ada Masalah Pengerjaan Proyek

Berita Utama | inews | Selasa, 4 Juni 2024 - 12:18
share

JAKARTA, iNews.id - Para pelaku usaha sekaligus investor Ibu Kota Nusantara (IKN) merespons pengunduran diri Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe. Pada dasarnya pihaknya menilai penunjukkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jadi angin segar untuk proyek di IKN.

Sebab, kata Presiden Direktur Pakuwon Jati Tbk (PWON), Alexander Stefanus Ridwan penunjukan Basuki sebagai Plt Kepala OIKN yang baru akan memudahkan koordinasi bagi para investor yang saat ini dalam tahap konstruksi di IKN, misalnya untuk Pakuwon.

"Saya kira akan memudahkan koordinasi dan lebih gampang lah pembangunannya, sebabkan PUPR juga sudah sering membangun di sana ya, dia ngerti lapangan, semuanya, jadi saya kira akan lebih mudah koordinasi," ujar Ridwan saat dihubungi iNews.id, Selasa (4/6/2024). 

Bagaimana tidak, kata Ridwan, selama ini memang terjadi masalah teknis untuk pengerjaan proyek di IKN sendiri. Misalnya, terganggunya proyek dengan proyek pemerintah yang juga cukup masif di IKN untuk membangun infrastruktur dasar.

Tak cuma itu, ada juga masalah material di mana harga melonjak karena kebutuhannya cukup tinggi di tengah masifnya proyek pemerintah. Ia pun berharap Basuki bisa menyelesaikan masalah tersebut.

"Kemarin itu kan koordinasi memang agak susah ya, kalau sekarang PUPR yang pegang, Plt Pak Basuki, saya kira pak Basuki bisa dengan mudah itu membereskan hal-hal seperti itu ya. Lebih positif kalau buat saya sih, karena koordinasi menjadi gampang," tutur dia.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Hasmoro juga mengutarakan pendapat yang tidak jauh sama dengan Ridwan. Menurutnya penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN merupakan langkah yang tepat untuk mempercepat pembangunan proyek utamanya milik para investor di IKN.

"Tidak masalah (pergantian kepala OIKN), sudah ada penggantinya yang tepat. (Proyek) Hermina jalan terus," katanya.

Hasmoro tetap menargetkan pembangunan Rumah Sakit Hermina Bertaraf Internasional di IKN itu akan tetap beroperasi sesuai jadwal yaitu bulan Agustus mendatang, untuk mengakomodir kebutuhan fasilitas kesehatan pada tahap awal pemindahan pusat Pemerintahan.

Topik Menarik