Cile Ikuti Jejak Afrika Selatan Gugat Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida di Gaza

Cile Ikuti Jejak Afrika Selatan Gugat Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida di Gaza

Berita Utama | inews | Minggu, 2 Juni 2024 - 14:50
share

SANTIAGO, iNews.id – Cile akan mengikuti jejak Afrika Selatan dalam menggugat Israel di Mahkamah Internasional PBB (ICJ) atau Pengadilan Dunia atas dugaan genosida di Jalur Gaza. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Cile, Gabriel Boric Font, pada akhir pekan ini.

Pada 29 Desember lalu, Afrika Selatan mengajukan gugatan terhadap Israel di ICJ atas dugaan genosida di Jalur Gaza. Pada 26 Januari, ICJ memutuskan tindakan darurat yang memerintahkan Israel mengambil langkah-langkah mendesak untuk mencegah tindakan genosida dan memastikan aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina tersebut. 

Sayangnya, pada saat yang sama, ICJ tidak memerintahkan gencatan senjata segera di Gaza. Pada awal Maret, Afsel kembali ke ICJ untuk menyerukan pengadilan itu mengeluarkan tindakan darurat tambahan terhadap Israel untuk mengatasi kelaparan yang meluas di kalangan warga Palestina di Jalur Gaza.

“Saya telah memutuskan bahwa Cile akan mendukung kasus yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional. Saya telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk menyiapkan laporan (ke ICJ) beserta argumen kami,” kata Boric seperti dikutip surat kabar Cile, La Tercera, Sabtu (1/6/2024).

Pada 7 Oktober 2023, gerakan Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza. Para pejuang Palestina itu juga menyerang kawasan permukiman dan pangkalan militer zionis di Israel Selatan. 

Pada waktu itu, hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya ditawan Hamas. Militer Israel lalu melancarkan serangan balik dan memerintahkan blokade total terhadap Gaza. Pasukan zionis memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina itu dengan tujuan untuk melenyapkan para pejuang Hamas dan membebaskan para tawanan. 

Sejak itu, lebih dari 36.200 warga sipil Palestina gugur akibat serangan Israel di Jalur Gaza. Sementara itu, lebih dari 100 tawanan Israel diyakini masih ditahan Hamas di daerah itu.

Topik Menarik