Cerita Haru Kakek Malik, Tukang Aspal Jalan yang Dibantu Petugas karena Tertinggal Bus

Cerita Haru Kakek Malik, Tukang Aspal Jalan yang Dibantu Petugas karena Tertinggal Bus

Berita Utama | okezone | Selasa, 28 Mei 2024 - 05:30
share

JEDDAH Abdul Malik Abdurrahman Bance (70), jamaah haji asal Bima terlihat bingung saat dia tiba di Aula Paviliun Terminal Haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (27/5/2024).

Seorang petugas haji yang sedang menempelkan stiker maktab di paspor jamaah langsung menghampiri jamaah yang tergabung dalam embarkasi (Lombok) LOP kloter 12 tersebut.

Saya sedang cari koper saya, dek. Tadi saat mau ke toilet, saya titipkan polisi. Tapi saya lupa (yang mana polisinya), ujar Kakek Malik.

Petugas itu penasaran, pasalnya di dalam paviliun sama sekali tidak ada polisi yang berjaga. Mungkin yang dimaksud petugas-petugas yang ada di sana. Tapi tetap saja tak bisa dilacak siapa orang yang dititipi kopernya.

Seorang petugas haji yang membantunya pun tetap berikhtiar mencarikan kopernya yang hilang. Jika ketinggalan di kabin atau bagasi pesawat, biasanya akan diantar ke pemondokan oleh Wukala. Tapi jika sudah dibawa turun oleh pemiliknya lalu hilang, maka perlu dicari sampai ketemu.

Setelah berkeliling, akhirnya koper sang kakek pun ditemukan. Laki-laki asal itu berulang kali mengucap alhamdulillah.

Kakek Malik berterima kasih kepada petugas karena berkenan membantunya untuk mencari kopernya yang hilang. Petugas itu pun mengajaknya duduk dan beristirahat sebentar sembari menunggu nomor rombongannya dipanggil. Saya rombongan satu, dek, ujarnya.

Rombongan kakek itu ternyata sudah berangkat saat ia sedang sibuk mencari kopernya yang hilang. Petugas itu selanjutnya langsung menenangkan Kakek Malik, dan memberangkatkannya ke Makkah dengan bus yang paling akhir.

Topik Menarik