Disegel, Panji Gumilang Nekat Jalankan Galangan Kapal Tanpa Izin

Disegel, Panji Gumilang Nekat Jalankan Galangan Kapal Tanpa Izin

Berita Utama | BuddyKu | Minggu, 25 Juni 2023 - 15:45
share

INDRAMAYU, iNewsBandungRaya.id - Galangan kapal milik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, disidak oleh Satpol PP Kabupaten Indramayu. Sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada aktivitas apapun di lokasi yang sebelumnya disegel pemerintah lantaran belum berizin.

Bupati Indramayu, Nina Agustina menceritakan, segel terhadap galangan kapal milik Ponpes Al-Zaytun dilakukan pada 15 Oktober 2022 lalu. Jika dirunutu ini terjadi sebelum polemik perihal dugaan ajaran sesat di ponpes tersebut mencuat ke ranah publik.

Nina curiga ketika itu dengan adanya aktivitas di galangan kapal milik ponpes pimpinan Panji Gumilang tersebut. Nina pun menugaskan Kasatpol PP Indramayu untuk melakukan pengecekan.

Rupanya, di sana tengah ada aktivitas pembuatan kapal raksasa berukuran hingga 600 gross ton (GT). Kemudian setelah kita cek, ternyata perizinannya belum dipenuhi, kata Nina, kepada iNews.id, Minggu (25/6/2023).

Di sisi lain, Nina mengakui, pihak Al-Zaytun lewat anak dari Panji Gumilang sempat meminta audiensi dengan Pemkab Indramayu soal penyegelan itu.

Meski begitu, Pemkab Indramayu tidak akan bernegosiasi apapun selama perizinan itu belum diselesaikan oleh pihak Al-Zaytun.

Untuk upaya memang sudah ada, tapi perizinannya belum selesai sampai sekarang. Kita juga sudah cek untuk memastikan tidak ada aktivitas apapun di sana, tegas Nina.

Nina menyatakan, Pemkab Indramayu dengan tegas tidak akan membuka usaha galangan kapal milik Ponpes Al-Zaytun apabila perizinannya belum ditempuh.

Ini berlaku bagi siapapun, tidak terkecuali Panji Gumilang selaku pimpinan Al-Zaytun. Pada intinya, walau itu milik Ponpes Al-Zaytun, tapi perizinan harus ditempuh sesuai regulasi yang berlaku, tandas Nina.

Diketahui, pimpinan Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, sempat memamerkan galangan kapal megah miliknya melalui Channel YouTube Al-Zaytun Official.

tetapi, belakangan diketahui usaha itu justru tidak mengantongi izin. Hingga akhirnya disegel Pemda Indramayu pada 15 Oktober 2022 lalu.

Topik Menarik