Kisah Syabda Perkasa Belawa, Sempat Dicoret 2 Kali tapi Jadi Penentu Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2022

Kisah Syabda Perkasa Belawa, Sempat Dicoret 2 Kali tapi Jadi Penentu Kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2022

Berita Utama | BuddyKu | Senin, 20 Maret 2023 - 05:15
share

KISAH Syabda Perkasa Belawa yang sempat dicoret 2 kali dari skuad tapi jadi penentu kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2022. Pebulu tangkis muda Tanah Air itu sempat dicoret pada SEA Games 2021 dan Piala Thomas 2022.

Seperti diketahui, Syabda Perkasa Belawa telah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan tol wilayah Petarukan, Pemalang, Senin (20/3/2023) dini hari. Kabar ini pun membuat Badminton Lovers Indonesia merasakan duka yang sangat mendalam.

Sebelum wafat, Syabda Perkasa Belawa memiliki kisah yang mengharukan sekaligus membanggakan. Awalnya, pebulu tangkis 21 tahun itu dicoret namanya dari skuad Indonesia di SEA Games Vietnam 2021. Ia juga nyaris gagal berangkat ke Bangkok, Thailand karena namanya hendak dicoret dari daftar skuad pemain Indonesia di Piala Thomas 2022.

"Mungkin banyak yang belum tahu. Awalnya saya itu mau dimainkan di SEA Games (Vietnam), tapi namanya dicoret," ungkap Syabda Perkasa Belawa, kepada MNC Portal Indonesia, Februari 2023 lalu.

"Lalu pelatih bilang, saya main di Piala Thomas. Tapi pas nama saya dimasukkan ke tim Piala Thomas, saya malah cedera waktu itu. Jadi sebelum Piala Thomas itu saya cedera pinggang, dan nama saya dicoret lagi," tambah Syabda.

Namun, pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, kala itu tetap ingin mempertahankan Syabda agar menjadi bagian dari skuad Indonesia di Piala Thomas 2022. Sang pelatih pun langsung menemui PBSI supaya Syabda tidak langsung dicoret.

Syabda Perkasa Belawa

"Tapi waktu bang Aboy -sapaan akrab pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah- pulang dari pertandingan, ternyata bang Aboy baru tahu kalau nama saya dicoret, sambung Syabda.

Akhirnya bang Aboy langsung ke pengurus bertanya \'kenapa dicoret, ini belum ada persetujuan saya, anaknya juga mau cek konsultasi, lihat hasilnya dulu nanti gimana, jangan langsung dicoret.\' Intinya bang Aboy bela saya," jelas Syabda.

Pada situasi tersebut, pemain jebolan PB Djarum itu sebenarnya sudah pasrah. Semisal namanya benar-benar dicoret, Syabda sudah legawa untuk memupus harapan tampil di event bergengsi Piala Thomas 2022 itu.

"Waktu itu mikirnya mungkin sudah jalannya belum main Piala Thomas karena eventnya terlalu besar, saya harus merangkak dulu (karena masih ranking 600-an). Tapi waktu itu, dua hari setelahnya, nama saya tetap dipanggil," ucap Syabda.

Pada akhirnya, takdir memihak kepada pemain kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2021 lalu itu. Cedera pinggang yang dialami Syabda perlahan pulih dan bisa berlatih normal sebelum ajang Piala Thomas 2022 dimulai.

"Alhamdulillah seminggu lebih mau berangkat, saya sudah latihan biasa. Pokoknya bang Aboy bilang sembuhin dulu aja, bang Aboy maunya saya tetap berangkat. Semoga yang senior-senior sehat jadi saya enggak terlalu maksa tapi dapat pengalamannya," tukas Syabda.

Syabda pun masuk dalam skuad Indonesia di Piala Thomas 2022. Siapa sangka, ia menjadi penentu kemenangan Indonesia saat berjumpa Korea Selatan di Grup A Piala Thomas 2022.

Saat itu, Indonesia dalam keadaan tertinggal 0-2 dari Korea Selatan. Kemudian, Indonesia bangkit dari ketertinggalan hingga bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2. Pada partai kelima, Syabda Perkasa Belawa tampil memukau saat bertemu Lee Yun Gyu.

Syabda Perkasa Belawa bersama tim Indonesia di Piala Thomas 2022

Syabda mampu bangkit saat tertinggal 7-12 di gim ketiga. Ia kemudian berbalik unggul dan akhirnya memenangkan laga dengan skor 21-14, 11-21, 21-16, sekaligus memastikan Indonesia juara Grup A di Piala Thomas 2022.

"Ya enggak nyangka juga. Pikiran saya juga pasti saya enggak jadi penentu, maksudnya tim mungkin sudah menang dulu atau amit-amitnya kalah. Tapi kok ya bisa jadi penentu pas itu juga," tutup Syabda yang saat ini telah tiada.

Topik Menarik