Terancam Tenggelam, Negara Kecil Tuvalu Akan Pindah ke Metaverse
Beberapa waktu yang lalu, jagat maya dihebohkan dengan pernyataan dari pemerintah Tuvalu yang ingin memindahkan negaranya tersebut ke Metaverse, sebuah mega proyek yang diperkenalkan oleh Mark Zuckerberg .
Keputusannya ini dibuat usai sembilan pulau yang ada di Tuvalu terancam tenggelam, disebabkan oleh pemanasan global atau global warming .
Fenomena itu pun kerap membuat air laut di Tuvalu naik, sehingga membuat para penduduk yang ada di dalamnya khawatir jika kejadian tersebut akan semakin memburuk.
Jika gagasan ini benar-benar terjadi, maka Tuvalu akan menjadi negara pertama di dunia yang beralih ke Metaverse . Gagasannya itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Tuvalu Simon Kofe.
"Ketika tanah kami menghilang, kami tidak punya pilihan selain menjadi negara digital pertama di dunia," kata Kofe, dilansirdari Science Alert .
"Tanah kami, lautan kami, budaya kami adalah aset paling berharga milik orang-orang kami dan untuk menjaga mereka tetap aman dari bahaya, apa pun yang terjadi di dunia fisik, kami akan memindahkan mereka ke awan (cloud)," sambungnya.
Mengutip dari Mashable , dengan total luas daratan hanya 10 mil persegi yang tersebar di sembilan pulau dataran rendahnya, Tuvalu menjadi negara terkecil keempat di dunia berdasarkan wilayah. Ini juga merupakan populasi terkecil ketiga, dengan sekitar 12.000 orang.
Proyek digitalisasi akan dimulai dengan menciptakan kembali Teafualiku Islet, pulau terkecil di Tuvalu dan bagian pertama negara yang akan hilang jika permukaan laut terus naik.