Siswi SD Temukan Bungkusan Diduga Berisi Narkoba di Pantai Anambas

Siswi SD Temukan Bungkusan Diduga Berisi Narkoba di Pantai Anambas

Terkini | batam.inews.id | Kamis, 16 Januari 2025 - 22:30
share

ANAMBAS, iNewsBatam.id - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD), SA (8), di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, menemukan sebuah bungkus plastik yang diduga berisikan narkotika jenis sabu.

Bungkusan plastik berwarna hijau tersebut terdampar di pesisir Pantai Air Lubang, Desa Pesisir Timur, pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

Kakak SA, Bella Santika, menjelaskan bahwa ia dan adiknya biasanya pergi ke pantai setelah air pasang untuk mencari barang-barang yang hanyut.

“Beberapa hari lalu, air pasang dan hujan. Kami punya kebun di pesisir pantai, jadi kami sering mencari barang yang terbawa air,” kata Bella saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (16/1/2025).

Bella menceritakan bahwa adiknya adalah orang pertama yang menemukan bungkus plastik tersebut di atas tumpukan sampah di pantai. Awalnya, mereka mengira bungkus berwarna hijau dengan tulisan China itu adalah kemasan teh.

“Kami pikir itu minuman teh karena di kemasan ada daun teh dan cangkir," ujarnya.

 


Namun, setelah penasaran, Bella membuka bungkus tersebut dan menemukan bahwa isinya tidak sesuai dugaan.

“Setelah saya buka, ternyata di dalamnya ada plastik bening, bukan teh,” jelasnya.

Bella pun mencari informasi di Google dengan mengunggah foto bungkus tersebut. Namun, tidak menemukan hasil yang memadai.

Lantas, mereka membawa barang tersebut ke rumah neneknya yang tidak jauh dari pantai untuk mencari informasi lebih lanjut. "Kami terus mencari tahu, dan akhirnya menemukan video dari kepolisian Thailand yang menunjukkan barang serupa," ujarnya.

Setelah mengetahui bahwa barang tersebut diduga narkoba, Bella segera melapor ke polisi. "Saya koordinasi dengan anggota Polres Anambas untuk melaporkan temuan ini," tuturnya.

 


Kasat Narkoba Polres Anambas, AKP SM Simanjuntak, membenarkan bahwa barang yang ditemukan diduga sabu dengan berat sekitar 1 kg.

“Pagi tadi, kami sudah melakukan uji sementara dengan alat tes stik, dan hasilnya mengarah pada sabu,” kata Simanjuntak.

Simanjuntak menambahkan, untuk memastikan kandungan pasti dari barang tersebut, pihaknya telah mengirimkan sampel ke laboratorium BPOM di Kota Batam. "Kami akan sampaikan hasilnya setelah keluar," pungkasnya.

Topik Menarik