Remaja yang Tewas di Pinggir Jalan Kramatwatu, Korban Tawuran Antar Geng Motor
SERANG, iNewsBanten - Terkait adanya mayat pria yang tergeletak di pinggir jalan, Kapolsek Kramatwatu angkat bicara, menurut Kompol Salahuddin, pihaknya telah menerima laporan mengenai ditemukannya seorang pria tewas di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Diketahui mayat tersebut ditemukan pada Minggu (1/12/2024) dini hari sekitar pukul 04:20 WIB. Korban ialah R (21) asal Ciwandan, Kota Cilegon. Dikabarkan, korban merupakan residivis tahun 2003 lalu, karena perkara geng motor.
Mulanya pihak Kepolisian menduga R korban laka lantas, karena tergeletak begitu saja. Korban kemudian di bawa ke RS Dradjat Prawiranegara, serta keluarga korban juga telah berhasil dihubungi.
“Kasus geng motor di Cilegon. Juli 2023 keluar 8 bulan ditahan,” ucapnya. Senin, (02/12/2024).
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan terkait penyebab meninggalnya korban tersebut, apakah karena laka lantas atau diserang oleh sekelompok orang. Namun, menurut Salahuddin, korban meninggal karena terdapat luka di kepala.
“Hantaman keras di kepala. Bisa benturan, harus dipastikan dulu,” katanya.
Sedangkan menurut Kasi Humas Polresta Serang, Ipda Raden Muhammad Maulani bahwa pada hari kejadian, korban pergi bersama dua temannya dari Cilegon ke belakang Pasar Kranggot untuk berkumpul bersama gengnya, Serantal Seruntul.
Untuk melakukan aksi tawuran dengan geng lainnya, yakni geng Grock di daerah Pejaten. Setibanya di lokasi, korban langsung turun dari motor dan mengejar lawannya dengan sebilah bambu.
“Korban tiba-tiba terjatuh dengan kepala belakang membentur terlebih dahulu ke aspal,” jelasnya.
Teman korban sempat akan menolong, akan tetapi kondisi R sudah tidak berdaya dan tidak bisa bergerak. Ditambah lemparan batu dari lawannya, mereka lalu meninggalkan korban sendirian dan kembali ke Cilegon.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas kepolisian dari Polsek Kramatwatu maupun Polresta Serang Kota langsung menuju ke TKP dan melaksanakan olah TKP. Kemudian untuk korban dibawa ke RS Dradjat Prawira untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.