Legislator Perindo Jaring Aspirasi Masyarakat Manggarai NTT

Legislator Perindo Jaring Aspirasi Masyarakat Manggarai NTT

Terkini | alor.inews.id | Selasa, 25 Maret 2025 - 07:10
share

Ruteng, iNews.id - Dalam upaya memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya, Yohanes Donbosko Mariano Gampur, legislator Partai Perindo dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar pertemuan dengan konstituennya pada Senin (24/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda reses yang bertujuan menyerap aspirasi masyarakat serta mengevaluasi efektivitas kebijakan pemerintah di tingkat daerah.

Dalam forum tersebut, Yohanes menegaskan bahwa reses bukan sekadar kewajiban formal anggota DPRD, melainkan momentum strategis untuk memperkuat demokrasi partisipatif. Ia menyoroti berbagai permasalahan yang masih dihadapi masyarakat, mulai dari ketimpangan pembangunan hingga minimnya akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur desa.

“Kehadiran saya di sini bukan hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban politik, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen saya untuk memastikan bahwa suara masyarakat tidak hanya didengar, tetapi juga diperjuangkan dalam kebijakan publik,” tegasnya di hadapan warga.

Yohanes secara kritis menyoroti lambannya respons pemerintah dalam menindaklanjuti berbagai persoalan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Menurutnya, meskipun berbagai program pembangunan telah dicanangkan, implementasinya di tingkat lapangan masih jauh dari harapan.

“Sering kali kita mendengar janji-janji pembangunan yang hanya berakhir di atas kertas. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak desa yang tertinggal, jalan yang rusak parah, serta layanan kesehatan yang belum optimal,” ungkapnya dengan nada kritis.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap alokasi dan penggunaan anggaran daerah. Yohanes mendesak pemerintah daerah agar lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola dana publik, terutama yang diperuntukkan bagi sektor-sektor vital seperti pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya tidak ingin aspirasi masyarakat hanya menjadi sekedar catatan dalam laporan reses. Saya akan memastikan bahwa setiap masukan yang saya terima akan dikawal hingga ke tingkat kebijakan, sehingga ada perubahan nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Dalam sesi dialog terbuka, masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, termasuk kelangkaan pupuk bagi petani, keterbatasan fasilitas kesehatan di desa-desa terpencil, serta rendahnya perhatian terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan daerah pedesaan dengan pusat ekonomi.

Menanggapi hal tersebut, Yohanes berjanji akan mengawal setiap aspirasi yang disampaikan serta memperjuangkannya dalam sidang paripurna DPRD. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam mengawasi kebijakan pemerintah serta memberikan masukan yang konstruktif bagi pembangunan daerah.

“Perubahan tidak akan terjadi jika masyarakat hanya diam. Keterlibatan aktif dalam proses demokrasi adalah kunci utama untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Reses ini menjadi bukti bahwa komunikasi antara legislator dan masyarakat memiliki peran penting dalam memastikan bahwa kebijakan yang diambil di tingkat pemerintahan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga. Dengan pendekatan yang lebih kritis dan berorientasi pada solusi, Yohanes berharap mampu membawa perubahan yang lebih konkret bagi masyarakat Manggarai.

Topik Menarik