Agus Nahak: "Program Makanan Bergizi Gratis, Solusi Stunting dan Pemicu Ekonomi di NTT"
Kupang, iNewsAlor.id - Anggota Komisi V DPRD NTT, Agus Nahak, menyambut baik program makanan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini dinilai menjadi langkah penting untuk membantu Provinsi NTT mengatasi berbagai permasalahan, seperti stunting, gizi buruk, dan tantangan ekonomi yang selama ini dihadapi,
“Program ini sangat membantu provinsi NTT yang memiliki angka stunting tinggi. Selain itu, masalah gizi buruk dan ekonomi juga menjadi perhatian utama. Dengan adanya intervensi dari pemerintah pusat, ini akan memberikan dampak besar,” kata Agus, politisi Partai Golkar, Selasa (21/01/2025).
Menurut Agus, program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga membawa peluang besar bagi perekonomian lokal. Para petani, nelayan, dan peternak di NTT diharapkan dapat berkontribusi dalam penyediaan bahan baku, sehingga manfaat ekonomi dari program ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dampak Positifi Ekonomi Lokal
Agus menjelaskan bahwa kebutuhan bahan baku untuk program makanan bergizi gratis ini akan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Dengan penyediaan makanan setiap hari, peluang bagi petani, nelayan, dan peternak untuk memasarkan hasil produksi mereka semakin besar.
“Program ini tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan asupan makanan bergizi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal. Petani, nelayan, dan peternak bisa berkontribusi dengan memasok bahan baku seperti sayur, ikan, dan daging,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat NTT untuk mempersiapkan diri dalam memenuhi kebutuhan program ini. Dengan demikian, masyarakat lokal tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi yang mendukung keberlanjutan program ini.
Harapan untuk Pelaksanaan Program
Sebagai wakil rakyat dari dapil Belu, Malaka, dan TTU, Agus berharap pelaksanaan program makanan gratis ini dapat berjalan optimal di seluruh wilayah NTT. Ia mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk bekerja sama memastikan pasokan bahan baku tersedia dengan kualitas yang baik.
“Saya berharap masyarakat benar-benar siap dalam memenuhi pasokan bahan baku. Program ini akan memberikan dampak luas, baik dari segi kesehatan anak-anak maupun pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.
Agus juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang memberikan perhatian besar pada masalah gizi di NTT. Ia berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Provinsi NTT.