Banjir Bandang Memutus Akses Jalan Antar Kecamatan dan Merendam Rumah Warga
TUBAN, iNewsTuban.id - Hujan yang mengguyur selama beberapa jam membuat rumah warga dan jalan antar kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terendam banjir bandang. Warga pun terpaksa mengevakuasi barang- barang ketempat yang lebih aman dari banjir.
Jalan antar kecamatan yang menghubungan Kecamatan Tuban dan Merakurak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, lumpuh total lantaran banjir bandang kiriman dari perbukitan kapur sebelah Selatan.
Air yang bercampur lumpur berwarna coklat ini dengan deras memutus akses jalan antar kecamatan. Tak hanya merendam jalan antar kecamatan, banjir bandang ini juga merendam satu desa yakni Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Tampak beberapa warga dan petugas kepolisian tengah memantau ketinggian air dan berusaha membuat pagar menggunakan bahan-bahan seadanya agar air banjir tidak memasuki rumah-rumah warga.
Selain disebabkan hujan yang menguyur desa ini, banjir juga diperparah dengan meluapnya sungai yang melintasi tengah desa setempat yang behulu di perbukitan kapur yang gundul disisi selatan desa tersebut. Banjir setinggi 1 meter ini merendam puluhan rumah dan jalan desa.
Semakin tingginya intensitas hujan, membuat beberapa warga meninggalkan rumahnya mencari tempat aman, bahkan ada salah satu warga yang menggendong kucingnya lantaran takut banjir.
“kejadian banjir seperti ini sudah tiap tahun karna di sumurgung ada sungai besar melintas i ditengah desa. utamanya pengaruh banjir itu kalo hujan disebelah selatan situ seperti montong justru yang parah itu sumurgung. ya sekitar isya, hujannya di desa sumurgung tidak begitu lebat ya itu tadi kiriman. kejadiannya sekitar habis sholat isya tadi sampai sekarang air cenderung meningkat, ketinggian air hampir satu meter. solusinya salah satu jalan ya itu pelebaran sungai dan pendalaman karna sungai di sumurgung ini sudah agak dangkal,” ujar Muhammad Juri, Perangkat Desa Sumurgung.
Warga berharap agar pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi banjir bandang tahunan yang melanda desa tersebut.
Sementara itu, belum diketahui secara pasti berapa rumah warga yang terdampak banjir serta kerugian yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan serta membantu warga di desa-desa terdampak banjir.
