RSUD Kefamenanu Ungkap Kegiatan Kunjungan Presiden dan Rencana Peningkatan Pelayanan Kesehatan

RSUD Kefamenanu Ungkap Kegiatan Kunjungan Presiden dan Rencana Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Berita Utama | ttu.inews.id | Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:40
share

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - RSUD Kefamenanu menyambut dengan sukacita kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Rabu, (02/10/2024) usai meresmikan 7 PLBN dari PLBN Napan di seluruh Indonesia.

dr. Zakarias Dery Fernandez, Direktur RSUD Kefamenanu, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan yang tidak terduga tersebut.

“Pada sore 30 September, kami mendapat kabar bahwa Presiden akan meluangkan waktu sekitar setengah jam untuk mengunjungi RSUD Kefamenanu di sela-sela kunjungan ke PLBN Napan,” kata dr. Zakarias.

Tim rumah sakit pun segera menyiapkan segala kebutuhan untuk menyambut kedatangan Presiden. Selama kunjungan, Presiden menunjukkan sikap ramah dan akrab, serta memberikan perhatian terhadap berbagai kebutuhan di RSUD.

dr. Zakarias menjelaskan tentang perlunya penambahan alat kesehatan dan fasilitas pelayanan spesialistik, seperti untuk jantung dan saraf, yang saat ini belum tersedia.

“Presiden merespons dengan baik, dan melalui Kementerian Kesehatan, beliau menginformasikan bahwa akan ada paket alat kesehatan yang dikirim ke RSUD Kefamenanu pada tahun 2025, 2026, dan 2027,” tambahnya.

 

Presiden juga mengunjungi beberapa fasilitas di rumah sakit, termasuk ruang rawat jalan, polis spesialistik, dan ruang radiologi. Dalam rencana pengembangan, pada tahun 2026, RSUD Kefamenanu akan menerima alat citra CT scan untuk mendukung layanan radiologi.

Presiden, jelasnya, menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pasien, menanyakan status kepesertaan BPJS mereka. Semua pasien menyatakan bahwa mereka terdaftar sebagai peserta BPJS dan tidak dikenakan biaya tambahan untuk pelayanan yang diberikan.

“Semua pelayanan gratis, dan kami bersyukur atas dukungan pemerintah yang direspon positif oleh masyarakat,” ungkap dr. Zakarias.

 

Dalam diskusinya, ungkapnya, Presiden juga menekankan pentingnya penggunaan alat dan dukungan yang akan diberikan untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Presiden bertanya mengenai rujukan pasien ke rumah sakit lain, dan dijelaskan bahwa rujukan biasanya dilakukan ke RSUD Yohanes atau Rumah Sakit Ben Mboi, dengan waktu tempuh sekitar empat jam.

Topik Menarik