Jelang Indonesia - Africa Forum di Bali, Turis Akan Diskrining Mpox saat Tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Jelang Indonesia - Africa Forum di Bali, Turis Akan Diskrining Mpox saat Tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Travel | inews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:48
share

JAKARTA, iNews.id - Kasus monkeypox (Mpox) masih menjadi perbincangan hangat di berbagai negara. Di Indonesia kasus ini juga dilakukan pengetatan, salah satunya melakukan skrining di bandara.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Balai Besar Kesehatan baru-baru ini melakukan pengecekan kesiapan skrining monkeypox (Mpox) di kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk persiapan jelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) yang akan digelar pada 1-3 September 2024. 

Skrining tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dante Saksono Harbuwono. 

"Hari ini saya datang ke Bandara Ngurah Rai untuk mengecek kesiapan skrining kesehatan untuk Mpox karena akan diselenggarakan Indonesia-Africa Forum," ujar Prof Dante, melansir dari rilis Kemenkes, Kamis (29/8/2024).

Prof Dante menilai, skrining Mpox ini sangat penting untuk memastikan semua kegiatan di Bali bisa berjalan dengan baik dan tidak tersebar wabah Mpox. 

Prof Dante juga telah menetapkan skenario penanganan, mulai dari penatalaksanaan skrining hingga rujukan ke rumah sakit bagi penumpang yang terkonfirmasi Mpox.

"Kita bersama Balai Kekarantinaan Kesehatan menentukan skenario skrining, mulai dari penempatan alat skrining, ruang PCR, kuesioner hingga proses rujuk ke rumah sakit," katanya. 

Alur skrining Mpox dilakukan mulai dari jalur kedatangan internasional. Semua penumpang akan melewati thermal scanner terlebih dahulu. Jika terdeteksi suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius maka akan dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan thermal gun. Apabila suhu tubuh tetap tinggi, penumpang akan diarahkan ke ruang pemeriksaan untuk dilakukan pengambilan sampel usap (swab). 

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan positif Mpox, penumpang segera dirujuk ke rumah sakit.

"Dengan skenario yang kita terapkan dan kita coba simulasikan pada hari ini, kita sudah menentukan tempat di mana akan dilakukan pemeriksaan swab, di mana akan dilakukan pemasangan thermal scanner,  akan dilakukan skrining dengan menggunakan kuesioner,” tutur Prof Dante. 

"Nanti semua bisa teridentifikasi dengan tepat dan tidak mengganggu penumpang yang lainnya. Begitu juga jalur evakuasi, apabila terjadi kasus positif akan langsung kami evakuasi ke rumah sakit setempat," katanya.

Selain kesiapan skrining Mpox, Kemenkes melalui Balai Kekarantinaan Kesehatan juga memasang informasi sosialisasi mengenai kewaspadaan dan pencegahan Mpox pada layar digital di jalur kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Topik Menarik