Daun Kelor Berkhasiat untuk Kesehatan, Angela Tanoesoedibjo: Bisa Jadi Santapan Khas di Restoran

Daun Kelor Berkhasiat untuk Kesehatan, Angela Tanoesoedibjo: Bisa Jadi Santapan Khas di Restoran

Travel | inews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 20:42
share

JAKARTA, iNews.id - Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Tanaman ini di berbagai daerah kerap dijadikan hidangan lezat dan menyehatkan.

Bahkan, daun kelor mencuri perhatian dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT)

Perlu diketahui, daun kelor (moringa oleifera) adalah tanaman dari suku Moringaceae dengan segudang manfaat, dan tumbuh subur di Nusa Tenggara Timur (NTT). Daun kelor dipercaya banyak orang sebagai bahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Daun Kelor sering disebut sebagai daun ajaib, selain untuk sayur pendamping makanan sehari-hari dapat juga diolah untuk pengobatan herbal.

Tak hanya itu, di Indonesia kelor juga digunakan untuk teh hingga bahan kapsul untuk pengobatan. Tanaman kelor memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dibutuhkan berbagai negara untuk konsumsi maupun industri.

Karena itu, Angela yang juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Perindo mendorong ekspor produk olahan kelor yang banyak disebut masyarakat setempat sebagai moringa.

Menurutnya, selain dijadikan kuliner khas, daun kelor bisa diinovasikan menjadi berbagai macam produk olahan. "Indonesia tuh sangat kaya. Di setiap wilayah itu pasti ada keunikan kulinernya masing-masing. Saya ambil contoh seperti di NTT. Nah di NTT itu, terkenal dengan yang namanya daun kelor, ujar Angela, saat membuka kegiatan Nusantara Food and Hotel (NFH) Expo, yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Rabu (7/8/2024).

Nah, daun kelor itu untuk cuacanya NTT Itu bisa diproduksi dengan maksimal. Nggak semua jenis tanaman bisa diproduksi maksimal di NTT. Oleh karena itu saya sharing ke kawan-kawan, kenapa kita tidak mendorong daun kelor untuk ada inovasi-inovasi baru di NTT, katanya.

Mengingat daun kelor tumbuh subur di tanah NTT, Angela berharap agar tanaman satu ini bisa dijadikan salah satu kuliner khas di daerah tersebut, serta menjadi santapan nomor satu yang wajib disajikan di hotel maupun restoran yang ada di sana.

Jadi orang kalau ke restoran di NTT di hotel atau tempat makan daun kelor itu menjadi salah satu santapan yang menjadi nomor satunya, katanya.

Karena faktanya, kalau jenis-jenis lainnya, yang tidak bisa kita dapatkan di NTT, akhirnya memang harganya lebih mahal, susah diaksesnya, ujar Angela.

Angela yang juga anggota Kabinet Indonesia Maju ini menilai, hal tersebut bisa menjadi salah satu langkah untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.

Dia memastikan akan terus mendukung segala bentuk inovasi yang dihadirkan di industri kuliner dan perhotelan di Indonesia demi bisa memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air.

Nah kalau kita ingin pariwisata kita ke depannya itu berkelanjutan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat, dan bagaimana kita bisa mendorong produk-produk yang bisa dihasilkan oleh wilayah tersebut, itu betul-betul dikelola dan kita carikan inovasi yang terbaik, dan betul-betul bisa disajikan di hotel-hotel kita dan restoran kita ke depannya, tuturnya.

Topik Menarik