Puncak Bogor Macet Parah, Wisatawan Curhat Diberi Tempat Istirahat di Taman Safari

JAKARTA, iNews.id - Situasi jalanan Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau belum kondusif. Di beberapa titik masih dilaporkan macet.

Sebelumnya, jalanan Puncak Bogor macet parah hingga 12 jam lamanya. Bahkan, satu orang wisatawan dilaporkan meninggal dunia di tengah kejadian tersebut.

Di sisi lain, ada netizen X dengan nama akun @garligaar membagikan momen suasana Puncak Bogor di Minggu malam (15/9/2024). Dia cerita, karena jalanan lumpuh total, pihak Taman Safari Bogor coba menolong wisatawan dengan menyediakan tempat istirahat.

"Kemarin kena dampak puncak macet. Mau turun gak bisa karena memang stuck. Nasib baik kita bisa nunggu sambil main, makan, dan lain-lain," kata si netizen, dikutip iNews.id, Senin (16/9/2024).

"Tapi, sampai Minggu malam pukul 22.00 WIB belum bisa turun, banyak orang senasib, sampai disediakan tempat istirahat di Ballroom Royal Safari wkwkwk ngakak," tambah si netizen.

Di X pun dia membagikan foto suasana di dalam ballroom, terlihat di sana sejumlah kasur lantai ditempatkan di sana. Beberapa orang yang terjebak macet pun berkumpul di ruangan tersebut.

Secara terpisah, iNews.id coba menghubungi pihak Taman Safari Bogor untuk mengonfirmasi kejadian ini.

Menurut Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia Group, fasilitas tersebut bagian dari layanan tempat wisata.

"Itu merupakan salah satu bentuk layanan kami kepada pengunjung yang menginap di Royal Safari Garden bagian dari Taman Safari Indonesia Group yang terkena imbas kemacetan di Jalan Raya Puncak karena antusiasme masyarakat yang berlibur ke wilayah ini," kata Alex saat dihubungi iNews.id.

Dia melanjutkan, "Kami di Taman Safari Indonesia senantiasa memperhatikan kenyamanan pengunjung, sehingga bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman."

Lebih lanjut, Alex menerangkan kalau Taman Safari Group senantiasa melakukan langkah antisipasi terhadap kondisi yang tidak bisa diprediksi

"Terlebih, di momen liburan seperti ini yang mana animo masyarakat memaksimalkan waktu berlibur dengan keluarga di saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW," ungkap Alex.