Industri Game Tanah Air Potensial Tingkatkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 

Industri Game Tanah Air Potensial Tingkatkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 

Travel | inews | Jum'at, 28 Juni 2024 - 07:40
share

JAKARTA, iNews.id - Industri kreatif Tanah Air untuk sektor game beberapa tahun belakangan ini mengalami kebangkitan. Industri ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi digital hingga pariwisata berbasis kreatif. 

Bahkan, berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2021 ada sebanyak 121,7 juta pemain game di Indonesia dan meningkat jadi 174,1 juta di 2022. Diperkirakan pada 2025 mendatang pemain game mencapai 192,1 juta orang.

Menariknya, jumlah gamer di Indonesia terbesar di Asia, sebanyak 43 persen pada 2022. Kemudian, data dari Evos eSport menyatakan, Indonesia berkontribusi 43 persen dari total 274,5 juta gamers di kawasan Asia Tenggara dan menghasilkan pendapatan sekitar Rp32.5 triliun per tahun.

Melihat potensi ini, pemerintah berinisiasi menghadirkan regulasi untuk mengembangkan game lokal. Bahkan, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, e-sport merupakan ekonomi berbasis digital yang akan membuka peluang usaha, serta menjadi tumpuan kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja.

"Kita akan terus mengembangkan Industri e-sports ini sebagai bagian dari ekonomi baru, ekonomi berbasis digital yang akan membuka peluang usaha, serta menjadi tumpuan kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja," kata Sandiaga Uno melalui keterangannya.

Dukungan terhadap industri game terus dilakukan. Berbagai turnamen e-sport di Indonesia juga semakin bertumbuh. Salah satunya yang terbaru adalah event G2 Arena E-sport Tournament 2024. Event ini diikuti oleh 37 tim Mobile Legends serta 49 pemain bertanding pada game Tekken 8. Menariknya, selain turnamen e-sport, kegiatan ini menghadirkan exhibition toys dan creators booth yang berlangsung selama 26 - 30 Juni 2024, di Lotte Mall Jakarta. 

Mario, Technical Broadcaster Manager BMD Event Organizer mengatakan, pada event G2 Arena E-sport Tournament 2024 tidak hanya menghadirkan pertandingan e-sport, tetapi juga menghadirkan exhibition toys dan creators booth untuk semua kalangan terutama yang menyukai pop culture maupun mainan (toys). 

“Event ini juga bisa menjadi acara pilihan bagi teman dan keluarga karena disertai dengan acara promo menarik dari 26 - 30 Juni 2024, dan akan ada program flash sale khusus diadakan pada Jumat di Lotte Alley,” kata Mario.

Event ini terbuka untuk umum, baik itu bagi penyuka mainan ataupun gaming. Hal yang menarik dan membedakan dari turnamen e-sport lainnya adalah G2 Arena turut menghadirkan para pelaku kreatif dari Komunitas Toys seperti KAFI (Komunitas Action Figures Indonesia), IMGT (Indonesia Mini GT Collectors), tenant laptop dan aksesori gaming, komunitas komik, serta produk-produk toys dari Mitra Adiperkasa (MAP) seperti Gunpla, action figure Avenger, Super Mario, Sonic, dan
lainnya.

Nico Alyus CEO Digikagi mengatakan, event ini adalah turnamen e-sport paling warna-warni. Dia berusaha menyentuh berbagai komunitas, salah satunya yang menjadi konsentrasi adalah komunitas penggemar Virtual Youtuber (Vtuber). 

"Kami telah melibatkan VTubers fans, sejak minggu lalu, sudah menyelenggarakan Digikagi Virtual Championship (DVC), turnamen eksklusif online antar VTuber yang telah disaksikan oleh total lebih dari 10.000 audience, yang masih berlangsung bersamaan dengan G2 Arena minggu ini," katanya.

Sementara itu, Vicky G. Saputra, CEO PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) mengatakan, event ini menjadi langkah awal. Harapan ke depannya bisa berkolaborasi dengan Kemenparekraf dan banyak pihak. tidak hanya di Indonesia saja tapi bisa berkembang ke skala internasional.

Melalui event ini dia berharap dapat memberikan pengalaman penggunaan dan pemanfaatan Qris dalam industri kreatif. "Event seperti ini dapat menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital dan salah satu tujuan pariwisata kreatif Indonesia. Kami siap berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menyukseskan," tutur Vicky.

Topik Menarik