Rasa Gurih dan Tingginya Protein Ulat Kayu Khas Papua

Rasa Gurih dan Tingginya Protein Ulat Kayu Khas Papua

Travel | BuddyKu | Rabu, 9 Agustus 2023 - 07:17
share

JAKARTA , iNewsBanten -
Khas Papua membuat banyak orang penasaran. Salah satu makanan unik tersebut adalah ulat kayu. Ada banyak kuliner unik.

Ya, Papua memiliki banyak keindahan alam yang sebagian besar masih terjaga. Di pulau ini juga terdapat kuliner yang tak kalah menarik dan unik, misalnya ulat kayu yang menarik untuk diulik.

Nusantara
Dikutip dari akun Instagram @indoflashlight, ulat satu ini berasal dari kayu, bentuknya pun hampir sama dengan ulat sagu. Masyarakat Papua biasa mengonsumsi hewan melata ini untuk disantap. Kalian pernah makan ulat kayu? Di beberapa tempat ulat ini memang kerap dikonsumsi di Papua, misalnya. Sama halnya dengan ulat sagu ulat, tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (5/8/2023).

Jenis ulat ini adalah (Xystrocera festiva) dari bangsa kumbang (Ordo coleoptera) yang memakan kulit batang dan kayu bagian dalam batang.

Nama lain dari ulat ini yang sering dikenal oleh masyarakat adalah hama penggerek batang, hama boktor atau lebih dikenal dengan sebutan hama kumbang uter-uter, hama engkes-engkes, hama boktor wowolan dan hama ulat serendang.

Ulat kayu konon dipercaya memiliki kandungan protein dan gizi yang cukup tinggi. Bentuknya padat, bewarna putih dan teksturnya kenyal-kenyal.

Tradisional Khas Aceh
Biasanya, masyarakat Papua menyantap ulat kayu langsung dari pohonnya. Ada juga sebagian mengolahnya dengan aneka bumbu, sehingga rasanya akan lebih kaya.

Dalam unggahan video akun tersebut memperlihatkan, anak-anak Papua tengah pergi ke hutan dan mencari ulat kayu. Setelah itu langsung memakannya dengan lahap dari sarangnya.

Sementara dikutip dari channel YouTube MNCTV Official, Hamish Daud sebagai host acara Indonesian Authentic Places berkesempatan mengunjungi Papua Barat dan melakukan perjalanan menuju hutan untuk mencari ulat sagu atau kayu dengan menyusuri sungai.

Hamish Daud dan warga lokal singgah di perkebunan pohon sagu, sekaligus sebagai tempat proses pembuatan sagu. Nah di situlah terdapat ulat sagu yang populer di Indonesia.

Sambil bikin proses itu ada namanya ulat sagu. Jadi turun temurun udah makan ulat ini, ujar suami dari Raisa Andriana tersebut .

Setelah menemukan ulat tersebut yang ukurannya besar, dan gendut Hamish langsung memakannya. Dia menjelaskan teksturnya seperti kulit ayam, dan di dalamnya atau bagian daging ada rasa manis seperti sagu.

Ini (ulat) banyak protein. Ini luar biasa kalau cari protein dari alam, katanya.


https://www.inews.id/travel/kuliner/mencicipi-ulat-kayu-khas-papua-rasa-gurih-dan-tinggi-protein?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp