Viral Munculnya Ikan Raksasa Langka Oarfish, Benarkan Pertanda Bencana?
DEPOK, iNewsDepok.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan kemunculan ikan raksasa langka oarfish di lepas pantai Taiwan. Video viral ini awalnya diunggah oleh instruktur selam Wang Cheng-Ru pada Juni 2023 di akun Instagramnya.
Video tersebut menunjukkan sekelompok penyelam menemukan oarfish, ikan raksasa laut dalam di perairan dangkal di lepas pantai Distrik Ruifang di sudut timur laut pulau. Oarfish raksasa ini jarang ditemukan karena biasanya ikan ini ditemukan dalam perairan dalam 200 hingga 1.000 kaki di bawah permukaan.
Berdasarkan legenda, penampakan perak yang berkilauan di tubuhnya merupakan bencana yang akan datang. Tapi, dalam video juga terlihat oarfish ini tampak terluka.
Banyak hewan luar biasa yang dapat ditemukan di lepas pantai timur laut Taiwan, tetapi ini adalah pertemuan pertama saya dengan oarfish raksasa, ujar Cheng-Ru kepada Newsweek, seperti dikutip iNewsDepok.id pada Selasa (1/8/2023).
View Cantik Sambut Sunrise yang Memukau di Puncak Gunung, Ini 5 Lokasi Camping Ideal di Kintamani
Lantas seperti apa ikan raksasa oarfish? Melansir USA Today, oarfish raksasa adalah penghuni laut dalam yang biasanya hidup di kedalaman sekitar 700 kaki hingga 3.280 kaki.
Ikan yang memiliki nama ilmiah Regalecus glesne dapat ditemukan di seluruh dunia di perairan non-Arktik. Menurut Florida Museum of Natural History, ikan tersebut diberi nama oarfish karena tubuhnya yang sangat padat dan memanjang.
Oarfish sendiri bercirikan tubuh tanpa sisik yang ditutupi guanin keperakan. Guinness World Records menganggapnya sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia.
Pada tahun 1963, seekor oarfish ditangkap di New Jersey dengan panjang diperkirakan 50 kaki. Pada tahun 1885 spesimen seberat 600 pon ditangkap di Maine.
Oarfish tidak memiliki gigi dan memakan plankton melalui penyapu insang. Meski ikan tersebut mungkin menjadi inspirasi bagi kisah monster laut, tapi tidak ada laporan penemuan dengan oarfish yang mengakibatkan bahaya.
Berdasarkan cerita rakyat Jepang, penampakan oarfish adalah tanda bahaya yang akan datang. Ikan yang disebut ryugu no tsukai yang diterjemahkan utusan dari Istana Dewa Laut dipercata sebagai pelayan dewa laut Ryujin.
Menurut legenda, ikan dikirim dari istana ke permukaan untuk memperingatkan orang akan datangnya gempa bumi. Meski ada penampakan ikan oarfish menjelang gempa bumi Tohoku pada 2011 dan bencana nuklir Fukishima, para ilmuwan menganggapnya tidak ada hubungan.
Mengutip laman New York Post, Hiroyuki Motomura, seorang profesor ichthyology di Kagoshima University mengatakan tidak ada bukti ilmiah mengenai hubungan penampakan ikan oarfish dengan bencana sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
Saya percaya ikan ini cenderung naik ke permukaan saat kondisi fisiknya buruk, naik arus air. Itulah sebabnya mereka sering mati saat ditemukan, ujarnya.