5 Flora Khas Papua, Ada yang Langka hingga Kaya Manfaat untuk Kesehatan
JAKARTA, iNews.id - Flora khas Papua yakni beragam jenis tanaman atau tumbuhan yang berasal dari provinsi di paling timur Indonesia. Ada beragam flora di Papua, namun kali ini akan dibahas lima di antaranya.
Kata Flora ini berasal dari bahasa Latin. Artinya alam tumbuhan atau nabatah yakni khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan.
Dirangkum dari berbagai sumber, di Papua setidaknya terdapat 13.634 jenis tumbuhan dengan 68 persen di antaranya merupakan spesies endemik. Bukan tanpa alasan, inilah mengapaPapua dijadikan sebagai pulau dengan biodiversitas flora tertinggi di dunia.
5 Flora khas Papua yang dikenal dunia:
1. Sarang Semut
Sarang semut Papua dengan nama latin Myrmecodia Pendans merupakan tanaman khas Papua. Tanaman ini juga dipercaya sebagai salah satu obat herbal dan kaya manfaat untuk kesehatan serta menyembuhkan berbagai penyakit.
Sarang semut merupakan tumbuhan yang hidup dengan cara menempel atau menumpang pada tumbuhan inang untuk bertahan hidup. Selama ini sarang semut Papua cukup dikenal masyarakat akan manfaatnya untuk kesehatan.
Rebusan air dari sarang sebut menjadi salah satu obat manjur mencegah kanker dan ada banyak manfaat lainnya. Total ada 71 spesies sarang semut dari genus Myrmecodia dan Hypnophytum.
2. Anggrek Hitam
Anggrek hitam Papua merupakan jenis anggrek endemik Papua dengan nama internasional The Black Blood-Red Dendrobium (Anggrek Dendrobium Hitam-Merah darah), yakni Dendrobium atroviolaceum Rolfe.
Bunga anggrek ini terlihat begitu indah dan menawan, namun sebenarnya warnanya bukan hitam. Keberadaannya juga disebut mulai langka bahkan terancam punah.
3. Buah Merah
Buah merah merupakan tanaman khas Tanah Papua yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Buah merah ini menjadi salah satu tanaman favorit untuk makanan masyarakat Papua.
Nama ilmiah yakni Pandanus conoideus dan termasuk famili Pandanaceae. Biasanya, olahan buah merah disajikan saat acara-acara adat.
4. Matoa
Matoa merupakan salah satu flora khas Papua. Pohon matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter maksimum 100 cm.
Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian 1.200 mdpl. Pohon ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal.
Selain lezat, buah matoa ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Manfaat yang pertama untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena memiliki kandungan zat yang bersifat diuresis.
5. Bunga Rhododendron
Bunga Rhododendron atau banyak yang disebut Azalea, Saliyah, Kadudampit, Turuwara merupakan genus tanaman berbunga yang tumbuh di ketinggian 1.000-4.000 mdpl.
Azalea jenis Rhododendron macgregoriae F Muell merupakan salah satu jenis azalea asli Indonesia terutama banyak ditemui di Papua. Tanaman dengan famili atau suku Ericaceae ini lebih sering dikenal dengan nama Itanamuke di daerah aslinya.
Masyarakat Suku Dani mempercayai Itanamuke mengandung zat antibakterial dan andromedatoxin yang bersifat racun dan menyebabkan muntah, kejang, hingga kematian.
Selain itu Suku Dani dan masyarakat Papua secara luas menggunakan Itanamuke sebagai salah satu obat yang dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit, seperti kudis, gatal, panu dan lain sebagainya.