Seperti Apa Rasa Daging Buaya? Ternyata Hampir Mirip Makanan Ini
BUAYA merupakan salah satu hewan yang dagingnya tak lazim jadi makanan. Namun, ternyata ada beberapa orang di daerah bahkan negara yang mengonsumsi daging buaya.
Hal ini mungkin membuat Anda yang belum pernah menyantapnya jadi dibuat bertanya-tanya seperti apa rasa daging buaya?
Meski membayangkannya saja sudah bergidik ngeri, namun, rasa daging buaya ternyata tidak seburuk yang dibayangkan.
Mungkin pernah mengira bahwa daging buaya memiliki tekstur daging yang alot dan keras.
Namun, dilansir dari laman Equatorcrocs , dijelaskan bahwa daging buaya ternyata memiliki rasa yang ringan bahkan sering disamakan dengan daging ayam! Kok bisa?
Meski begitu, hal tersebut tergantung di mana buaya ditangkap dan bagaimana cara pengolahannya.
Steak Buaya (Foto: James Cook University)
Sebelum diolah atau dimasak, daging buaya memiliki warna cenderung putih dan memiliki tekstur yang keras, empuk dan mudah terkelupas dibandingkan dengan daging sapi atau domba. Namun, tidak akan mudah lepas seperti daging ikan.
Bagian potongan daging buaya akan memengaruhi kualitas secara signifikan. Misalnya saja, pada bagian ekornya yang disebut-sebut menjadi bagian yang sering difavoritkan karena teksturnya yang paling lembut.
Nah, biasanya, setelah daging buaya telah diolah alias matang, daging yang masih ada di tulang akan mudah lepas, mirip seperti iga yang dimasak dalam kurun waktu yang lama.
Lantas, apakah daging buaya bisa keras seperti yang banyak dipikirkan orang?
Di beberapa daerah Indonesia atau beberapa negara lain mungkin masih cukup sering ditemukan olahan daging buaya yang teksturnya cukup kenyal dan keras.
Kembali lagi, hal ini dipengaruhi oleh cara pengolahan alias saat memasak daging buaya. Salah satunya karena dimasak terlalu matang.
Steak Buaya (Foto: Enchantedtastes)
Pasalnya, tak hanya daging buaya, jenis daging tinggi protein lain, seperti makanan laut, juga akan bertekstur keras dan alot jika dibiarkan terlalu lama di atas api.
Nah, jika Anda ingin memasak daging buaya sendiri di rumah, disarankan untuk menggorengnya dengan api besar dalam waktu singkat.
Sebaiknya masak dalam kurun waktu dua menit di setiap sisi atau hingga mencapai medium-rare sempurna. Biarkan daging buaya dimasak selama beberapa menit sebelum disajikan.
Bila membeli daging buaya dalam bentuk fillet beku, beberapa \'koki\' rumahan merekomendasikan agar daging buaya langsung dimasak saat masih beku daripada harus dicairkan dulu karena akan menghilangkan kelembapan dan rasa.
Trik lain agar mendapatkan rasa daging buaya dengan tekstur yang halus, Anda bisa menetralkannya dengan merendam daging buaya yang telah dipotong fillet selama tiga jam dalam satu liter susu yang dicampur dengan satu sendok makan garam.
Cara tersebut dijamin akan menghasilkan rasa daging buaya yang lebih lembut dan teksturnya yang lebih juicy.