Ternyata Ini Perbedaan Nasi Ulam dan Nasi Uduk, Lebih Suka Mana?

Ternyata Ini Perbedaan Nasi Ulam dan Nasi Uduk, Lebih Suka Mana?

Travel | BuddyKu | Rabu, 3 Mei 2023 - 03:48
share

NASI ulam dan nasi uduk yang merupakan makanan khas Indonesia memang sangat nikmat. Di balik kenikmatannya ternyata ada perbedaan dari kedua kuliner tersebut. Masyarakat Suku Betawi tentunya sudah familiar dengan nasi uduk.

Olahan nasi ini memiliki rasa gurih dan legit. Nasi uduk sangat nikmat bisa disantap bersama dengan tempe orek, telur, sambal goreng kentang, ayam goreng dan kerupuk.

Beberapa nasi uduk berwarna kuning berkat tambahan rempah kunyit maka terkenal dengan nasi kuning.

Nasi Uduk

Nasi Uduk (Foto: Cookpad)

Namun, ada satu olahan khas Betawi lainnya yang mirip dengan nasi uduk yaitu nasi ulam. Banyak orang tidak familiar dengan nasi ulam. Padahal makanan ini tidak kalah nikmat dari nasi uduk.

Melansir laman Dinas Kebudayaan Jakarta perbedaan nasi ulam dan nasi uduk terdapat pada bumbunya dan proses memasaknya.

Nasi uduk dimasak dengan santan, sementara proses memasak nasi ulam menggunakan rempah seperti jahe, lengkuas, serai, dan daun salam.

Ciri khas nasi ulam terdapat taburan serundeng kelapa dan kacang tanah. Terdapat dua cara menyajikannya, yaitu nasi ulam kering dan nasi ulam basah.

Nasi ulam kering disajikan dengan kacang hijau mentah yang direndam semalaman. Tambahan lauk lainnya seperti balado telur, semur, empat, dendeng, tempe goreng, dan emping. Untuk menambah kenikmatan dapat dihidangkan bersama mentimun dan daun kemangi.

Nasi Uduk

Nasi Uduk (Foto: Ist)

Sementara, nasi ulam basah dihidangkan dengan siraman kuah semur tahu kentang. Lauk tambahan nasi ulam basah bisa berupa telur dadar, bihun goreng, cumi asing, dan tawuran kacang tanah. Selain itu dapat menambahkan kemangi supaya lebih nikmat.

Semur yang menjadi pelengkap nasi ulam merupakan pengaruh dari Belanda. Sementara, bihun goreng dan dendeng manis merupakan pengaruh dari kebudayaan China.

Dalam bahasa Betawi, ulam artinya kelapa atau serundeng parut. Sehingga bedanya nasi uduk dan nasi ulam juga terdapat pada keberadaan serundeng kelapa parutnya. Saat menyantap nya, nasi ulam memberikan cita rasa gurih dan sedikit pedas.

Biasanya masyarakat Betawi mengonsumsi nasi ulam pada pagi hari. Lauknya yang beragam menambah gizi untuk memenuhi energi harian. Di Kampung Melayu, nasi ulam menjadi hidangan hajatan dan acara besar.

Topik Menarik