Penggerek Buah Kopi, Pengertian Dan Cara Mengatasinya

Penggerek Buah Kopi, Pengertian Dan Cara Mengatasinya

Travel | BuddyKu | Selasa, 28 Maret 2023 - 23:13
share

Penggerek Buah Kopi, Pengertian Dan Cara Mengatasinya

Penggerek buah kopi adalah salah satu hama utama yang menyebabkan kerusakan pada tanaman kopi. Hama ini bisa menyerang buah kopi pada masa pembungaan dan pembuahan, sehingga mengakibatkan rendahnya produktivitas dan kualitas biji kopi. Selain itu, hama ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada ranting dan daun kopi.

Kopi adalah salah satu komoditas penting dalam perdagangan internasional, dan merupakan produk unggulan dari Indonesia. Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, dengan berbagai jenis kopi yang dihasilkan dari berbagai daerah. Namun, tidak sedikit masalah yang dihadapi oleh petani kopi, salah satunya adalah serangan hama penggerek buah kopi.

Penggerek buah kopi (coffee berry borer/CBB) adalah serangga kecil berbentuk oval yang dapat menyerang buah kopi pada masa pembungaan dan pembuahan. Hama ini dapat membuka lubang kecil pada kulit buah kopi dan memakan isi biji kopi, sehingga mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen. Serangan hama ini dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi petani kopi, karena mengakibatkan rendahnya produktivitas dan kualitas biji kopi.

Gejala serangan hama ini pada tanaman kopi antara lain adanya buah kopi yang berwarna hitam dan berlubang-lubang kecil. Jika serangan hama ini tidak segera ditangani, maka akan menyebar ke bagian tanaman kopi lainnya dan mengurangi produktivitas dan kualitas biji kopi.

Cara Mengatasi Hama Penggerek Buah Kopi

penggerek buah kopi

Untuk mengatasi hama ini, tim Nusantara Coffee akan menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Penggunaan Pestisida

Pestisida adalah salah satu cara yang paling umum digunakan untuk mengatasi serangan penggerek buah kopi. Pestisida yang digunakan harus memiliki efektivitas tinggi dalam membunuh hama, tetapi aman bagi lingkungan dan tidak merusak kualitas biji kopi. Beberapa jenis pestisida yang sering digunakan untuk mengatasi hama ini antara lain insektisida berbahan aktif diflubenzuron, cypermethrin, dan chlorpyrifos.

Namun, penggunaan pestisida juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi Secara Biologis

Pengendalian hama secara biologis merupakan cara yang lebih aman dan ramah lingkungan dalam mengatasi serangan hama yang satu ini. Beberapa jenis musuh alami hama ini antara lain tawon parasitoid, nematoda, dan cacing parasitoid. Tawon parasitoid merupakan predator alami penggerek buah kopi yang dapat menyerang telur dan larva hama ini, sedangkan nematoda dan cacing parasitoid dapat menyerang larva hama ini pada fase akhir kehidupannya.

3. Penggunaan Fungisida

penggerek buah kopi

Fungisida dapat digunakan untuk mengatasi serangan hama ini yang disebabkan oleh jamur penyebab penyakit kopi. Beberapa jenis jamur penyebab penyakit kopi yang dapat menyerang tanaman kopi antara lain Colletotrichum spp, Hemileia vastatrix, dan Gibberella fujikuroi. Fungisida yang digunakan harus memiliki efektivitas tinggi dalam membunuh jamur penyebab penyakit kopi, tetapi tidak merusak kualitas biji kopi.

4. Penggunaan Varietas Tahan Hama

Penggunaan varietas tahan hama penggerek buah kopi menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi serangan hama ini. Beberapa varietas kopi yang telah dikembangkan untuk tahan terhadap serangan hama ini antara lain varietas Timor Hybrid, Caturra, Bourbon, dan Pacas.

Varietas Timor Hybrid merupakan varietas kopi yang berasal dari persilangan antara Coffea arabica dan Coffea canephora. Varietas ini memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap serangan hama kopi dan juga penyakit kopi seperti karat daun. Namun, varietas ini memiliki rasa yang kurang baik dibandingkan dengan varietas kopi arabika.

Baca Juga

bahan membuat cola float
Bahan Membuat Cola FLoat Yang Nikmat Dan Cara Membuatnya
Berapa Banyak Biji Espresso Dalam Satu Shot Espresso?
Kopi Nusantara, Kenali Jenis-Jenis Kopi Nikmat Ala Indonesia
Berapa Lama Pohon Kopi Mencapai Kematangan?
Cortado Coffee, Bahan Dan Cara Membuatnya

Varietas Caturra dan Bourbon merupakan varietas kopi arabika yang memiliki tingkat ketahanan yang relatif tinggi terhadap serangan penggerek buah kopi. Varietas ini memiliki rasa yang lebih baik dibandingkan dengan varietas Timor Hybrid, namun produksinya lebih rendah.

Varietas Pacas merupakan varietas kopi arabika yang berasal dari persilangan antara varietas Bourbon dan Pacamara. Varietas ini memiliki tingkat ketahanan yang cukup baik terhadap serangan hama, serta memiliki rasa yang baik dan produksi yang cukup tinggi.

Penggunaan varietas tahan hama buah kopi dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi serangan hama ini. Namun, penggunaan varietas tahan hama juga memiliki kelemahan, yaitu harga benih yang lebih mahal dan waktu yang diperlukan untuk pembudidayaannya lebih lama dibandingkan dengan varietas biasa. Selain itu, penggunaan varietas tahan hama juga tidak dapat menjamin sepenuhnya bahwa tanaman kopi akan bebas dari serangan penggerek buah kopi.

Oleh karena itu, penggunaan varietas tahan hama sebaiknya dilakukan sebagai bagian dari strategi pengendalian hama yang terintegrasi dengan cara-cara pengendalian hama lainnya seperti penggunaan musuh alami, penggunaan pestisida yang selektif dan ramah lingkungan, serta penerapan praktik pertanian yang baik dan benar. Dengan demikian, serangan penggerek buah kopi dapat dikendalikan dengan lebih efektif dan efisien.

5. Cegah penggerek buah kopi dengan sanitasi lingkungan

Hama ini dapat berkembang biak pada buah kopi yang jatuh ke tanah atau tercecer di sekitar kebun kopi. Oleh karena itu, sanitasi lingkungan sangat penting dilakukan untuk mencegah serangan hama ini. Buah kopi yang jatuh harus segera dikumpulkan dan dibuang atau dibakar. Selain itu, kebun kopi harus dijaga kebersihan dan kebersihan di sekitar area kebun harus dijaga agar hama tidak memiliki tempat untuk berkembang.

6. Pemangkasan dan pemeliharaan tanaman

penggerek buah kopi

Pemangkasan dan pemeliharaan tanaman kopi juga dapat membantu mengendalikan serangan hama penggerek buah kopi. Pemangkasan cabang yang sakit atau terinfeksi dapat membantu mempercepat penyembuhan tanaman dan membatasi penyebaran serangan hama. Pemangkasan juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya matahari, sehingga tanaman menjadi lebih sehat dan kuat dalam menghadapi serangan hama.

7. Penggunaan perangkap feromon

Perangkap feromon adalah perangkat yang dirancang untuk menarik dan menangkap serangga jantan dewasa. Penggunaan perangkap feromon dapat membantu mengurangi populasi hama penggerek buah kopi dengan cara mengurangi jumlah serangga betina yang dapat bertelur dan berkembang biak.

8. Penggunaan insektisida nabati untuk memberantas penggerek buah kopi

Insektisida nabati adalah insektisida yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti daun dan akar tumbuhan. Penggunaan insektisida nabati dapat membantu mengurangi penggunaan insektisida sintetis dan memberikan alternatif pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan.

9. Penggunaan agen pengendali hayati

Agen pengendali hayati adalah mikroorganisme atau serangga yang dapat membantu mengendalikan populasi hama penggerek buah kopi. Contoh agen pengendali hayati yang digunakan untuk mengendalikan hama ini adalah Trichogramma sp. dan Beauveria bassiana.

Baca Juga

bahan membuat cola float
Bahan Membuat Cola FLoat Yang Nikmat Dan Cara Membuatnya
Berapa Banyak Biji Espresso Dalam Satu Shot Espresso?
Kopi Nusantara, Kenali Jenis-Jenis Kopi Nikmat Ala Indonesia
Berapa Lama Pohon Kopi Mencapai Kematangan?
Cortado Coffee, Bahan Dan Cara Membuatnya

10. Penerapan rotasi tanaman

Penerapan rotasi tanaman dapat membantu mengurangi populasi hama buah kopi dengan cara membatasi jumlah tanaman inang yang tersedia untuk serangga. Dengan memutar tanaman, hama penggerek buah kopi tidak dapat bertelur dan berkembang biak dengan leluasa, sehingga populasi serangga dapat terkontrol dengan lebih baik.

11. Penerapan praktik pertanian yang baik dan benar

Praktik pertanian yang baik dan benar seperti pemberian pupuk yang tepat, pengendalian gulma , pengairan yang tepat, dan pemanenan yang benar dapat membantu meningkatkan kesehatan tanaman kopi dan mencegah serangan hama penggerek buah kopi. Dengan menerapkan praktik pertanian yang baik dan benar, tanaman kopi akan lebih sehat dan subur.

Kesimpulan

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hama penggerek buah kopi merupakan salah satu hama utama yang merugikan produksi kopi. Hama ini dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi para petani kopi. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian yang tepat untuk mencegah dan mengatasi serangan hama ini.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengendalikan hama kopi yang satu ini, seperti penggunaan pestisida, pengendalian hama secara biologis, penggunaan fungisida, penggunaan varietas tahan hama, sanitasi lingkungan, pemangkasan dan pemeliharaan tanaman, penggunaan perangkap feromon, penggunaan insektisida nabati, penerapan agen pengendali hayati, penerapan rotasi tanaman, dan praktik pertanian yang baik dan benar.

Penggunaan cara pengendalian yang tepat dan terpadu dapat membantu menekan populasi hama penggerek buah kopi dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Oleh karena itu, para petani kopi perlu memahami cara-cara pengendalian hama yang efektif dan efisien agar produksi kopi mereka dapat terjaga dan meningkat.

Topik Menarik