Deretan PO Bus asal Sumatera Barat, Tertua di Indonesia Berdiri sejak Zaman Kolonial Belanda

Deretan PO Bus asal Sumatera Barat, Tertua di Indonesia Berdiri sejak Zaman Kolonial Belanda

Travel | BuddyKu | Rabu, 15 Maret 2023 - 03:01
share

JAKARTA, iNews.id Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjadi moda transportasi andalan masyarakat Indonesia sampai saat ini. Tak heran ada banyak perusahaan otobus (PO) yang lahir di berbagai penjuru Indonesia, termasuk Sumatera Barat (Sumbar).

PO bus asal Sumbar berdiri seiring meningkatnya kebutuhan perjalanan masyarakat. Tarif tiket pesawat yang tinggi di masa lalu membuat mereka memilih menggunakan bus untuk bepergian.

Berdasarkan pantauan iNews.id, setidaknya ada lima PO bus asal Sumbar yang masih eksis melayani penumpang hingga saat ini. Berikut deretannya seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. PO ANS

width=560

PT. Anas Nasional Sejahtera (ANS) ini hadir sejak 1960-an, yang didirikan oleh Anas Sutan Jamaris di Bukittinggi. PO ANS hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar dalam bepergian dan juga pengiriman barang.

PO ANS juga pernah membuka rute terjauh di Indonesia, yakni dari Aceh hingga Denpasar, Bali. Namun, trayek tersebut harus ditutup karena krisis moneter pada 1998, dan kini rute terjauh mereka adalah dari Bukittinggi menuju Bandung, Jawa Barat.

Sebagai PO bus kebanggaan masyarakat Sumbar, PO ANS dikenal selalu menawarkan fasilitas terbaik dan sasis premium. PO yang memiliki ciri khas warna biru itu, banyak mengoperasikan bus berbasis Mercedes-Benz dengan garapan karoseri Morodadi Prima.

2. PO Transport Express Jaya

width=560

Perusahaan otobus ini bermarkas di Lubuk Alung, Padang Pariaman, yang berdiri sejak tahun 1987, yang awalnya hanya beroperasi di Sumbar. Pada 1996, PO Transport Express melebarkan sayapnya dengan melayani perjalanan ke Pulau Jawa.

Bermodal 1 unit bus kala itu, PO Transport Express Jaya hadir untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat sekitar Padang Pariaman yang hendak bepergian ke beberapa kota dan Provinsi lain di Pulau Sumatera.

Seiring berjalannya waktu, PO Transport Express Jaya terus mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan anak usaha seperti PO Lubuk Basung Jaya, PO Tranex Mandiri, dan PO Lubuk Basung Express.

3. PO MPM (Mutia Putri Mulia)

width=560

PO MPM merupakan pendatang baru di jalur AKAP, yang didirikan pada 2019 oleh Haji Yurnalis di Kota Padang. Sebagai perusahaan otobus asal Sumatera Barat, mereka tampil beda dengan menggunakan sasis Hino RK8.

Ini sangat berbeda dengan PO bus asal Sumbar lainnya yang kebanyakan menggunakan sasis asal Eropa seperti Mercedes-Benz, Scania, dan Volvo. Namun, mereka yakin sasis asal Jepang itu juga mampu memenuhi kebutuhan perjalanan mereka.

Meski jadi pendatang baru, PO MPM memiliki tampil agresif dengan menurunkan puluhan unit armada untuk melayani penumpang. Fasilitas yang diberikan juga cukup memanjakan penumpang sehingga nyaman sepanjang perjalanan.

PO MPM saat ini melayani perjalanan dari beberapa kota di Sumatera Barat, seperti Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Lubuk Basung, Solok, Payakumbuh, Bukittinggi, menuju Jabodetabek hingga Bandung.

4. PO Palala

width=560

PO Palala menjadi yang paling muda di dunia transportasi darat berbasis bus asal Sumbar, yang didirikan oleh putra asli Solok, Egy Syafride pada Februari 2022. Perusahaan otobus ini bermarkas di Kabupaten Agam.

Saat diresmikan, PO Palala meluncurkan 5 bus baru yang menggunakan sasis premium Mercedes-Benz OH 1526. Sasis tersebut dipercayakan kepada karoseri Laksana untuk dibuatkan bodi Legacy SR2 Panorama garapan dengan kaca single glass.

PO Palala melayani rute perjalanan dari beberapa kota di Sumatera Barat, seperti Payakumbuh, Solok, Batusangkar, Padang Panjang, Bukittinggi menuju Jabodetabek hingga Karawang.

5. PO NPM (Naiklah Perusahaan Minang)

width=560

Ini merupakan perusahaan jasa transportasi dengan menggunakan bus yang tertua di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia. PO bus NPM berdiri sebelum penjajahan Jepang, tepatnya pada 1937 era kolonial Belanda.

Saat ini, PO NPM berusia 85 tahun dan masih eksis melayani perjalanan jarak jauh dengan melakukan peremajaan pada seluruh unit busnya. Kini, perusahaan tersebut dipimpin oleh generasi ketiga, Angga Vircansa Chairul sejak 2009 lalu.

Hingga saat ini, PO NPM masih melayani rute Padang Panjang-Jakarta dan sekitarnya dengan armadanya yang sudah diremajakan. Di bawah kepemimpinan Angga, ada banyak terobosan yang membuat perusahaan tetap bertahan.