10 Negara yang Pernah Ganti Nama Sepanjang Sejarah, Ternyata Ini Alasannya
SETIAP negara memiliki nama resmi, yakni diperuntukkan sebagai identitas diri yang melekat. Namun tahukah Anda ada beberapa di antaranya yang sempat berganti nama, di mana hal ini berkaitan dengan sejarah berdirinya negara itu sendiri.
Ada banyak catatan sejarah yang menyebutkan, mulai dari negara, kota, hingga provinsi di seluruh dunia berganti nama karena berbagai alasan sehingga pemerintah setempat harus mengubahnya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 10 negara yang berganti nama yang tercatat dalam sejarah.
1. Turki
Negara yang memiliki sejumlah bangunan bersejarah ini, ternyata pernah berganti nama lho. Awalnya negara ini dikenal sebagai Turki , namun Presiden Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini mengumumkan perubahan nama negara yang diakui secara internasional menjadi Turkiye.
Hal ini dilakukan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui perubahan itu pada Rabu 1 Juni 2022 lalu, yang didasari permintaan dari pemerintah Turki.
"Proses yang kami mulai di bawah kepemimpinan Presiden kami Recep Tayyip Erdogan untuk meningkatkan nilai merek negara kami harus diselesaikan," cuit Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Selasa 31 Mei 2022.
2. Belanda
Lalu ada Belanda, ternyata negara Seribu Kincir angin ini dulunya bernama Holland. Pada Januari 2022, pemerintahannya secara resmi berganti nama menjadi Netherlands.
Pergantian nama tersebut dilakukan, bertujuan untuk promosi dan menghadirkan sebagai negara terbuka, inventif dan inklusif. Belanda juga jadi salah satu negeri yang cukup diminati wisatawan dari mancanegara, karena keindahan suasananya.
3. Iran
Negara Iran sebelum berganti nama, dulunya dikenal dengan Persia. Kemudian pada 1935, pemerintah menyebut wilayahnya sebagai Iran, bukan lagi persia. Perubahan nama tersebut sempat mendapat pertentangan dari beberapa kalangan.
Kemudian penggantian nama negara satu ini juga atas saran diajukan dari duta besar Iran untuk Jerman, yang mana kala itu masih berada di bawah pengaruh Nazi. Saat itu, Jerman berada dalam cengkeraman demam rasial dan membina hubungan baik dengan bangsa-bangsa berdarah "Arya".
4. Thailand
Selanjutnya adalah Thailand, dulunya bernama Siam. Pergantian nama tersebut berubah pada 1939 atas perintah raja menjadi Prathet Thai, artinya negara orang-orang merdeka.
Kala itu Raja Thailand mengubah nama negaranya untuk menghargai pemukim yang mencari kebebasan dari China.
5. Myanmar
Myanmar, negara yang berbatasan dengan India dan Bangladesh ini dulunya bernama Burma. Perubahan nama tersebut terjadi pada tahun 1989, dilakukan oleh militer terkemuka kala itu.
Selain itu, pergantian negara tersebut juga menjadi bagian upaya dalam melestarikan cara penulisannya dalam bahasa lokal yaitu Myanma. Perubahan nama negara ini diakui oleh Prancis dan juga Jepang.
6. Sri Lanka
Sri Lanka adalah nama ubahan yang dulunya diberikan Portugis. Di mana sebelumnya Ceylon merupakan nama kuno dari negara ini, ditemukan pada 1505. Selanjutnya, Sri Lanka menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dan pada tahun 1948 memperoleh kemerdekaannya.
Nama Ibu kotanya negara ini yaitu Sri Jayawardenapura Kotte, adalah kota pinggiran dari kota terbesar di Sri Lanka, Kolombo. Negara ini terkenal akan produksi tehnya. Produk lain yang juga sangat penting adalah kopi, batu permata, kelapa, karet, dan kayu manis.
7. Ceko
Pada April 2016, Republik Ceko mengubah namanya menjadi Ceko. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi penamaan negara di acara olahraga yang saat itu akan berlangsung di negara tersebut.
Langkah pengubahan nama ini telah dibahas selama 20 tahun lamanya. Hingga akhirnya membuahkan hasil dari diskusi tersebut, yaitu jadi mempersingkat namanya menjadi Ceko. Di mana hilangnya kata "Republik" akan mempermudah dalam pengucapannya.
8. Republik Tanjung Verde
Pada tahun 2013 lalu, pulau ini mendaftarkan namanya ke PBB dengan menggunakan ejaan penuh Portugis, guna menghormati bahasa resmi negaranya itu. Sebelumnya negara ini bernama Tanjung Verde, lalu berubah jadi Republik Tanjung Verde.
9. Kamboja
Menurut catatan sejarah, Kamboja sudah beberapa kali berganti namanya, lho. Dimulai pada 1953, negara ini bernama Kerajaan Kamboja, di 1970 hingga 1975 berganti nama menjadi Republik Khmer.
Lalu tersemat dan terbentuklah nama Kamboja, hingga saat ini digunakan dan tidak atau belum lagi berganti nama. Kamboja sendiri merupakan pengucapan oleh orang Barat untuk Kampuceha.
10. Irlandia
Pada 1922, Negara Bebas Irlandia (State ke Irlandia) dibentuk dengan status Dominion yakni mengikuti Perjanjian Anglo-Irlandia. Sementara pada 1937, negara ini berubah menjadi Irlandia.