Kisah Sunan Gunung Jati yang Berhasil Memperistri Anak Kaisar Dinasti Ming

Kisah Sunan Gunung Jati yang Berhasil Memperistri Anak Kaisar Dinasti Ming

Travel | BuddyKu | Sabtu, 11 Maret 2023 - 06:46
share

JAKARTA - Sunan Gunung Jati diketahui memiliki seorang istri yang berasal dari Tiongkok, yaitu Ratu Laras Sumanding Nyi Ong Tien yang makamnya berlokasi di Kompleks Pemakaman Gunung Sembung.

Kisah perkawinan Sunan Gunung Jati dengan Ratu Laras Sumanding ini melegenda di Cirebon.

Ketum SAHI Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024 untuk Indonesia Sejahtera

Alkisah, Sunan Gunung Jati pada tahun 1540 pergi ke negeri Tiongkok. Selain menyebarkan agama Islam, dia juga membuka pengobatan. Jasa pengobatannya ini konon telah banyak menyembuhkan rakyat China.

Namanya makin terkenal hingga Kaisar Hong Gie dari Dinasti Ming merasa terganggu karena orang asing lebih pandai dari rakyatnya. Lalu sang Kaisar mengundangnya ke istana.

WN Ukraina Kantongi KTP Bali, Ternyata Didapat dengan Cara Membayar Calo Rp31 Juta

Maka dipanggil lah Sunan Gunung Jati menghadap untuk diuji kemampuannya. Kaisar meminta agar putrinya Ong Tien seolah-olah hamil dengan meletakkan bokor kuningan di perutnya hingga mirip orang yang sedang mengandung.

Kemudian wanita yang memiliki nama lengkap Tan Hong Tien Nio ini duduk berdampingan dengan saudarinya yang memang sedang hamil tiga bulan.

Sunan Gunung Jati yang juga bernama Syarif Hidayatullah itu diminta menebak mana yang benar-benar hamil. Lalu Syarif menunjuk Ong Tien, sang Kaisar tertawa karena menganggap tebakan itu keliru.

Merasa berhasil membuktikan bahwa Sunan tidak sepandai seperti yang dikatakan orang, lalu mengusir Syarif pulang ke tanah Jawa.

Namun, ternyata diketahui bahwa Ong Tien memang hamil. Sang putri yang jatuh cinta kepada sang sunan tak kuasa untuk menahan rindu meminta izin untuk menyusul Sunan Gunung Jati yang kembali ke Cirebon.

Kaisar mengizinkan, dikawal ribuan prajurit untuk mengantar putrinya ke Jawa.

Sunan Gunung Jati akhirnya menikahi sang putri. Sayang, umur pernikahan tak lama. Ong Tien meninggal pada usia yang masih sangat muda, 23 tahun.

Pasukan Putri Ong Tien tersebar sampai ke Kuningan dan Indramayu. Mereka juga menetap dan menikah dengan penduduk setempat.

Putri Ong Tien meninggalkan sejumlah benda bersejarah. Kini disimpan di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat.

Peninggalan itu seperti keramik, mangkuk besar (ming), graken tempat jamu, dan lainnya. Selain itu, ada juga gelas kecil berbahan keramik seperti yang digunakan para bangsawan saat meminum teh dan lainnya. Ada juga Gentong keramik berukuran sedang.

Benda bersejarah peninggalan Putri Ong Tien adalah koleksi bajunya. Baju batik yang pernah dipakai Putri Ong Tien itu tersimpan dalam ruangan khusus di lemari museum.

Ruangannya hanya dibuka setiap hari Minggu. Di situ juga ada baju milik Sunan Gunung Jati.

Topik Menarik