Talaga Pineus Camp, Sensasi Healing di Hutan Pinus Rahong Pangalengan Bandung
BANDUNG, iNews.id - Talaga Pineus Camp, objek wisata yang sedang hits, berlokasi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Objek wisata ini menawarkan sensasi kemping di tepi sungai.
Untuk sampai ke lokasi wisata di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung ini, pengunjung harus menempuh perjalanan cukup jauh dari pusat Kota Bandung.
Jika dihitung dari titik nol pusat Kota Bandung di depan kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Jalan Asia Afrika, Talaga Pineus Camps berjarak sekitar 50,2 kilometer (km) dari titik nol pusat Kota Bandung dengan waktu tempuh menggunakan mobil lebih dari 1 jam.
Sedangkan jika Anda langsung menuju Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, jarak yang ditempuh menuju lokasi Talaga Pineus Riverside Camp lebih dekat hanya 29 kilometer.
Pangalengan merupakan kecamatan yang berada di kaki Gunung Tilu dan Malabar. Sebanyak 12 dari 13 desa di Pangalengan berada di ketinggian antara 1.400-1.600 meter di atas permukaan laut (dpl). Hanya satu desa yang berada di bawah 1.000 mdpl, yaitu Lamajang.
Eksplorasi Keindahan Pulau Mujan dan Desa Banyu Resmi Bersama Chef Arie Andika di Dapoer Ngebul
Sejak dulu, Pangalengan dikenal sebagai kecamatan berhawa sejuk dan pemandangan alam indah. Sebelum destinasi wisata hits tumbuh pesat, Pangalengan dikenal sebagai kecamatan penghasil susu terbesar di Bandung sejak masa kolonial Belanda.
Sampai saat ini, Pangalengan masih menjadi sentra penghasil susu sapi di Bandung. Pengolahan dan distribusi susu sapi dikelola oleh Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
Selain itu, di Kecamatan Pangalengan yang memiliki luas wilayah 272,95 km persegi, terdapat perkebunan teh dan kina milik PT Perkebunan Negara (PTPN).
Walaupun objek wisata hits di Pangalengan baru tersiar beberapa tahun terakhir, sejatinya kecamatna ini telah menyimpan mutiara pariwisata eksotis sejak lama.
Sebut saja, pemandian air panas Cibolang dan Situ Cileunca. Pemandian air panas Cibalong telah ada sejak 1927, dikelola oleh orang-orang Belanda. Selain Cibalong ada pula pemandian air panas Tirta Kamelia dan Tirta Bidadari.
Sedangkan Situ Cileunca dikembangkan sejak 1917. Dulu, Situ Cileunca menjadi tujuan favorit para tuan tanah dan pengusaha perkebunan Belanda bersama keluarga untuk tamasya.
Selain Cileunca, ada pula Situ Cipanunjang, Gede, Cicoledas, Kanceuh, Cukul, dan Datar. Namun yang paling terkenal adalah Situ Cileunca.
Bahkan, Pangalengan memiliki sejumlah curug atau air terjun indah yang belum tergarap maksimal sebagai destinasi wisata. Antara lain, Curug Panganten, Sanghiang, Ceret, Dewa, Cibaliung, Ciruntah, Cikakapa, Cisadawindu, Patra, Cihideung, dan Malabar
Selain keindahan alam, Pangalengan juga memiliki sejumlah cagar budaya. Antara lain, Kampung Adat Cikondang, Imah Hideung, Goong Kromong, Makam Bosscha, Batu Gantung, Makam Keramat Cikondang, Gua Belanda di Gunung Tilu.
Kemudian, Perkebunan Teh dan Kina Gunung Tilu, Perkebunan Teh dan Kina Malabar, Gua Belanda di Gunung Tilu, Situs Gunung Wayang, dan puing-puing stasiun radio Malabar.
Kuliner di Kintamani, Mulai Cafe Tawarkan Spot foto Hingga Wisata Makanan Halal Harga Terjangkau
Sedangkan objek wisata kekinian baru tumbuh sekitar 5-10 tahun terakhir. Destinasi wisata yang hits di media sosial (medsos) tersebut memanfaatkan keindahan bentang alam dan udara Pangalengan yang sejuk. Seperti Nimo Highland dan Wayang Windu Panenjoan.
Dari Nimo Highland dan Wayang Windu Panenjoan, pengunjung disuguhi keindahan hamparan Perkebunan Teh dan Kina Kertamanah, Purbasari, Pasir Junghunh, Pasirmalang, Cukul, Kebun Penelitian Teh dan Kina Cibeureum dan Chinchona.
Termasuk Talaga Pineus Camp dan Pineus Tilu Camp Ground. Juga hanya mengeksplorasi lebih keindahan alam Pangalengan.
Dihimpun dari berbagai sumber berikut profil Talag Pineus Camp di Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung:
1. Sensasi berkemah di Tepi Sungai
Menyambangi Trunyan Desa Unik Dibalik Keindahan Danau Batur, Segini Tarif dan Jam Operasional
Talaga Pineus Riverside Camp, viral di medsos beberapa tahun terakhir. Objek wisata yang berada di kawasan hutan pinus Rahong ini menawarkan sensasi berkemah di tepi Sungai Palayangan. Pengunjung bisa healing , melepas segala kepenatan dan hiruk pikuk kota.
Back to nature atau kembali ke alam adalah konsep yang ditawarkan pengelola Talaga Pineus Riverside Camp. Dari namanya bisa kita bedah, talaga dalam bahasa Sunda berarti sumber atau mata air.
Sedangkan pineus berarti pohon pinus. Sedangkan camp (bahasa Inggris) artinya kemah atau berkemah. Talaga Pineus Camp tak sekadar tempat berkemah di bawah lebatnya pohon-pohon pinus, tetapi juga damainya suara gemercik air menuju tempat terendah mengikuti sunatullah.
Kicau burung, desir angin dingin dan sejuk di antara pepohonan pinus menambah kesan tak terlupakan saat berkemah di sini. Pengelola menyediakan tenda-tenda yang pas digunakan oleh satu keluarga.
Spot-spot perkemahan dibangun di atas dek kayu. Papan kayu tersebut terletak tepat di tepi Sungai Palayangan. Tempat kemah didesain aman, nyaman dan estetis untuk berfoto.
Pengunjung tidak perlu khawatir membawa perlengkapan dari rumah, karena tenda dan semua perlengkapan telah disediakan oleh pengelola.
Selain itu, di area perkemahan tersedia fasilitas umum, antara lain area parkir, mushola, toilet, api unggun/api unggun, kamar mandi dengan water heater dan meja umum.
2. Tarif Sewa Tenda
Dikutip dari Instagram @talagapineuscamp, terdapat dua tipe tenda yang bisa dipesan, yaitu standard dan eksklusif. Kedua tenda itu tentu memiliki fasilitas dan harga berbeda.
Tarif tenda standard Rp650.000 per malam selama weekday atau hari biasa dan Rp700.000 per malam saat weekend atau akhir pekan.
Sedangkan tarif sewa tenda eksklusif, Rp700.000 per malam untuk weekday dan Rp750.000 per malam saat weekend.
Fasilitas untuk kedua tipe di atas tetap sama. Perbedaannya hanya dari jenis tenda dan lokasi. Tipe standard terletak di tepian sungai. Sedangkan tipe eksklusif terletak di dek kayu.
Tarif di tersebut belum termasuk biaya parkir Rp25.000 per motor dan Rp50.000 per mobil. Jika ada tambahan orang di dalam tenda, lebih dari 4, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp125.000 per orang.
3. Jam Operasional
Talaga Pineus Riverside Camp buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Jika Anda tertarik, silaka reservasi terlebih dahulu. Nomor WhatsApp bisa dihubungi tertera di Instagram @talagapineuscamp.
Selain Talaga Pineus Riverside Camp, di kawasan hutan pinus Rahong juga terdapat beberapa tempat perkemahan. Seperti Pineus Tilu Camp Ground, Camping Ground Lelok Reret, Luxcamp Canning by Horison, dan lain-lain.