Mengulas Asal Usul Kabupaten Langkat, Begini Sejarahnya saat di Bawah Lindungan Kesultanan Aceh
JAKARTA , iNewsPortalAceh . id -Yuk mengulas asal-usul nama Langkat, sebuah kabupaten di Sumatera Utara yang beribu kota Stabat. Langkat dulunya adalah kerajaan yang pernah berada di bawah lindungan Kesultanan Aceh hingga abad ke 19.
Christopher Buyers, seorang sejarawan Belanda dalam catatannya menyebutkan bahwa Kerajaan Langkat mulanya lahir dari kedatangan seorang panglima Deli bernama Dewa Syahdan sekitar tahun 1670.
Dia dikirim untuk mendirikan kerajaan yang menguasai wilayah antara aliran Sungai Seruwai atau daerah Tamiang hingga ke daerah anak Sungai Wampu.
Mengutip dari langkatkab.go.id, daftar yang menjadi raja di Kesultanan Langkat antara lain yakni Raja Kahar Raja Kahar, Sultan Bendahara Raja Badi, Raja Ahmat (1818-1840).
Kemudian di tahun 1840-1893 tahta kerjaan dipegang oleh Sultan Musa Almahadamsyah, yang dilanjutkan oleh Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rahmat Shah (1893-1927), dan Sultan Mahmud Abdul Jalil (1927-1948).
Sebagai informasi, Raja Kahar merupakan Raja Pertama Kesultanan Langkat sengan kedudukan di Kota Dalam, sebuab kawasan antara Starbat dan Mamlung Inai.
Menurut hasil peneliyian tim Fakultas Sastra USU di tahun 1994, Raja Kahar diketahui mendirikan Kesultanan Langkat pada 12 Rabiul Awal 1153 Hijriah atau 17 Januari 1750.
Kemudian hari tersebut dijadikan sebagai hari lahirnya Kabupaten Langkat. Untuk nama Langkat diambil dari nama sejenis pohon yang dikenal penduduk melayu dengan sebutan Pohon Langkat.
Dahulu, pohon langkat banyak tumbuh di sekitar sungai langkat. Namun, jenis pohon tersebut saat ini sudah langka, dan hanya bisa dijumpai di hutan pedalaman wilayah Langkat.
Pohon tersebut menyerupai pohon langsat, namun rasa buahnya pahit dan ketat. Karena pusat kerjaan Langkat berada di sekitar Sungai Langkat, maka kerajaan itu akhirnya dikenal dengan nama Kerjaan Langkat.
Sementara itu, pada awal Kemerdekaan Republik Indonesia, Sumatera dipimpin oleh Mr. T.M. Hasan yang saat itu menjadi Gubernur.
Sedangkan Kabupaten Langkat tetal dengan status kepresidenan dengan asisten residennya atau Kepala Pemerintahannya dijabat oleh Tengku Amir Hamzah.
Setelah itu posisi tersebut digantikan oleh Adnan Nur Lubis dengan sebutan Bupati.
Artikel ini sudah tayang dengan judul di :https://travel.okezone.com/read/2023/02/15/406/2765737/kenapa-dinamakan-langkat-begini-asal-mula-sejarahnya?page=2