Warung Nasi Ibu Imas, Rumah Makan Khas Sunda Legendaris Disukai Selebritis hingga Turis
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Rumah makan khas Sunda di Bandung tak bisa dihitung pakai jari saking banyaknya. Namun ada satu yang legendaris dan kerap didatangi selebritis hingga turis mancanegara.
Nama rumah makan khas Sunda itu adalah Warung Nasi Ibu Imas. Buka sejak 1980, warung nasi ini saking rasanya lezat tidak hanya warga lokal yang memadatinya saja.
Hidangan andalan dari Warung Nasi Ibu Imas adalah karedok leunca dan sambal yang menggugah selera. Tak salah apabila sambel karedok menarik banyak peminat karena ciri khasnya yang pedas.
Warung nasi milik Riswati itu membuka 4 tempat yang lokasinya saling berdekatan dan hanya terhalang beberapa bangunan. Soal harga cukup bervariatif, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 63.000.
Mempunyai konsep sederhana, Warung Nasi Ibu Imas selalu dipenuhi pengunjung baik hari kerja ataupun hari libur. Tak heran apabila tempat ini bisa menghabiskan 1 ton beras dan 1000 ekor ayam pejantan tiap harinya.
Media asing dari Jepang dan Inggris bahkan pernah memberitakan rumah makan khas Sunda ini. Wajar saja karena tempat makan ini memiliki cita rasa legendaris dari karedok leuncanya.
Asisten pemilik Warung Ibu Imas, Alvery mengungkapkan, ada banyak beragam menu andalan selain sambal karedok dan ayam.
Di sini ada juga Gepuk, rendang, tahu, tempe, sop kikil dan masih banyak lagi. Tapi yang paling laku ayam bakar, kata Alvery.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Eka merasa menu yang ditawarkan warung makan khas Sunda ini sesuai dengan selera orang Sunda dan harganya terjangkau.
Jadi menunya sesuai dengan lidah saya yang orang Sunda dan harganya juga ramah, bebernya.
Lokasi Warung nasi Ibu Imas terletak di tengah kota Bandung, tepatnya di Jalan Balong Gede. Tempat ini buka buka setiap hari mulai pukul 07.00-20.00 WIB. Namun ada juga outlet yang buka 24 jam.