8 Fakta dan Misteri Ryomen Sukuna, Raja Kutukan di Jujutsu Kaisen

Ryomen Sukuna menjadi bahasan panas di antara penggemar Jujutsu Kaisen belakangan ini. Dalam tiga chapter terakhir manga hit itu, Sukuna membuat kaget para pembacanya dengan tingkahnya yang tidak diduga banyak orang. Apa pun yang dilakukannya telah mengubah banyak hal, terutama masa depan serial tersebut.

Sukuna diperkenalkan kepada penggemar di chapter 1 manga serial ini. Penonton anime mengenalnya di episode 1. Meski begitu, sosoknya masih misterius. Tidak banyak yang bisa digali tentang fakta Sukuna. Dia memang kuat, tapi belum diketahui seberapa kuatnya dia.

Awalnya, Sukuna menghuni tubuh protagonis serial ini, Yuji Itadori, setelah cowok itu menelan salah satu jari Raja Kutukan itu. Sejak saat itu, Yuji jadi wadah Sukuna. Namun, Yuji bisa mengendalikan Sukuna dan mereka diikat dengan sebuah ikrar. Tapi, di chapter terbaru manga Jujutsu Kaisen, Sukuna mengaktifkan ikrar itu dan malah pindah ke tubuh teman Yuji, Megumi Fushiguro. Siapakah sebenarnya Sukuna dan misterinya di Jujutsu Kaisen ? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga: Apakah Megumi Fushiguro sudah Mati di Jujutsu Kaisen?

8. Masa Lalu Ryomen Sukuna Foto: SportsKeeda

Ryomen Sukuna tidak selalu menjadi roh terkutuk. Dia pernah menjadi manusia dan dulunya seorang Penyihir Jujutsu. Selama era emas Jujutsu, sekitar 1.000 tahun lalu, dia biasa disebut Iblis Imajiner, meski dia masih menjadi manusia. Dia begitu kuat sampai penyihir lain takut padanya.

Mereka semua takut kalau dia mungkin menjadi alasan atas punahnya manusia. Jadi, mereka semua bersatu untuk membunuh Sukuna. Meski mereka berhasil, mereka tidak memikirkan konsekuensinya. Setelah mati, Sukuna jadi roh terkutuk. Sebagai manusia, dia sudah sangat kuat, begitu menjadi roh kutukan, dia jadi lebih kuat.

Mereka merasa membunuh Sukuna akan menyelamatkan manusia. Tapi, mereka tidak tahu kalau mereka malah mendorong manusia ke bencana yang lebih besar. Mereka mungkin menyegelnya. Tapi, kutukannya begitu kuat sampai mereka harus memecah kutukannya ke 20 jarinya yang tidak bisa dihancurkan.

7. Penampakan Fisik Asli Ryomen Sukuna Foto: The Anime Daily

Sampai sekarang, penampakan asli Sukuna belum terungkap. Ketika diperkenalkan, dia berwajah mirip Yuji. Wujud ini diperlihatkan ketika Mahito dan Yuji secara terpisah memasuki Domain Expansion-nya. Namun, dia masih berwujud seperti manusia.

Menurut Satoru Gojo, Sukuna aslinya punya empat tangan. Makanya, dia punya 20 jari tangan. Dia juga disebut punya dua wajah. Saat ini, dia akan lebih sering muncul dengan muka seperti wadahnya. Tapi, rambutnya lebih runcing dengan penanda unik di kening, hidung, pipi, dan perut. Dia juga punya dua pasang mata lagi di bawah mata normalnya. Saat ini, dia tampil dengan muka mirip Megumi, wadah barunya.

6. Teknik Kutukan Ryomen Sukuna Foto: Jujutsu Kaisen Wiki - Fandom

Teknik Kutukan Sukuna masih menjadi misteri bagi para penggemar. Bahkan para penggemar manga pun masih berteori tentang teknik kutukan Raja Kutukan itu. Setelah melihat Sukuna melepaskan teknik kutukan membongkar dan membelah targetnya, penggemar menyimpulkan kalau teknik kutukan bawaan Sukuna ada kaitannya dengan memotong-motong target menggunakan energi kutukan. Sukuna juga diperlihatkan bisa menggunakan energi berbasis api.

Sementara, Sukuna mendapatkan gelar Raja Kutukan karena kemampuannya menggunakan Manipulasi Energi Kutukan. Dia punya energi kutukan yang sangat besar sampai dia tidak bisa lelah meski bertarung dengan menggunakan semua tekniknya. Dia bisa menggunakan Domain Expansion dan Teknik Kutukan Terbalik. Selain Sukuna, hanya Satoru Gojo yang bisa melakukannya. Sukuna juga bisa memulihkan orang yang sudah mati dengan teknik itu.

5. Domain Expansion Ryomen Sukuna Foto: Anime Hunch

Domain Expansion Sukuna, Fukuma Mizushi alias Kuil Jahat, berbeda dengan Domain Expansion penyihir atau kutukan lain. Pengguna lain membentuk sebuah penghalang dan memperluas domain mereka dalam penghalang itu. Tapi, teknik Sukuna ini membuatnya bisa memperluas domain-nya ke dunia nyata.

Ini memberinya keuntungan untuk bisa mencakup area lebih besar di bawah kendalinya. Bagian ini bisa dijelaskan oleh pembatasan surgawi. Tapi, banyak yang bingung mengapa domain ini punya satu set gigi manusia sebagai basisnya. Sukuna pernah mengatakan kalau kemampuan itu membuatnya menjadi seorang seniman yang melukis masterpiece-nya bukan di atas kanvas, tapi di udara.

4. Satoru Gojo Yakin Bisa Mengalahkan Ryomen Sukuna Foto: Otakukart

Satoru Gojo dikenal atas kepribadiannya yang sangat percaya diri. Ketika ditanya apakah dia sanggup mengalahkan Sukuna dalam bentuk utuhnya, Satoru mengatakan itu aan membuatnya lelah. Tapi, dia tidak mau mengakui akan kalah dari Raja Kutukan itu.

Keyakinan Satoru didukung oleh kemampuannya. Tapi, penggemar masih harap-harap cemas dengan pertarungan Sukuna melawan Satoru. Sukuna kalah dari Satoru di awal serial ini. Tapi, waktu itu, Sukuna baru punya 5% kekuatannya. Wadahnya Sukuna kini juga jauh lebih kuat. Sebelum itu terjadi, Yuji harus memikirkan bagaimana mengeluarkan Satoru dari Dunia Penjara.

3. Ikrar Pengikat dengan Yuji Itadori Foto: Jujutsu Kaisen Wiki Fandom

Masuk tubuh Yuji membuat Sukuna pusing. Dia tidak bisa mengendalikan tubuh wadahnya itu dan Yuji bisa mengendalikannya. Tapi, Sukuna adalah seorang manipulator ulung. Jadi, ketika kesempatan itu datang, dia membuat Shibari atau Ikrar Pengikat dengan Yuji. Ikrar itu membautnya bisa mengendalikan tubuh Yuji selama satu menit. Yang harus dilakukan Sukuna adalah meneriakkan Enchain.

Dalam kesepakatan itu, Sukuna tidak diizinkan membunuh orang dalam 60 detik tersebut dan Yuji tidak akan ingat dengan kesepakatan itu begitu janji itu dibuat. Tapi, Sukuna bisa melakukan apa pun tanpa membunuh orang. Waktu 60 detik itu sudah lebih dari cukup baginya untuk merencanakan sesuatu. Dia membuktikannya di Chapter 212. Setelah meneriakkan Enchain, dia menyerang Yuji, memaksa Megumi menelan jari yang sudah dia kutuk, dan pindah ke tubuh Megumi.

2. Punya Rencana Besar terhadap Megumi Fushiguro Foto: Twitter/MaddssArt

Di awal serial ini, Sukuna diperlihatkan terobsesi pada Megumi Fushiguro ketika mereka bertarung. Saat itu, semuanya masih menjadi misteri. Tapi, semakin ke sini, semakin terkuaklah niat Sukuna terhadap Megumi. Dia mengincar Megumi sebagai wadahnya karena merasa cowok itu jauh lebih kuat ketimbang Yuji yang tidak bisa apa-apa. Sebagai keturunan Zenin, Megumi punya teknik kutukan bawaan 10 Bayangan yang kuat.

Di chapter 213, Sukuna akhirnya mengungkapkan niatnya terhadap Megumi. Dalam sebuah monolog, Sukuna mengaku kalau dia sudah lama tertarik pada Teknik Kutukan Megumi dan kemampuannya untuk menjadi wadah. Tapi, Sukuna juga sadar kalau Megumi punya potensi untuk menolak Sukuna dan menjadi kandang seperti Yuji. Jadi, Sukuna mengulur waktu dan mendapatkan kembali kekuatannya. Dia menunggu waktu yang tepat ketika jiwa Megumi patah. Kesempatan itu terjadi ketika Megumi bertemu Tsumiki. Sukuna tidak menyia-nyiakan waktu karena tahu kalau dia kini bisa mengendalikan bocah itu.

Baca Juga: 8 Perbuatan Satoru Gojo Ini Mengubah Dunia Jujutsu Kaisen

1. Siapa yang Bisa Mengalahkan Ryomen Sukuna? Foto: Heroes Wiki Fandom

Sebelum Busur Insiden Shibuya , banyak yang beranggapan kalau Satoru Gojo akan menjadi orang yang bisa mengalahkan Sukuna. Ketika Satoru disegel di Dunia Penjara, harapan itu masih tinggi ketika Culling Game memperkenalkan Hana Kurusu yang bisa mengeluarkan Satoru. Sayang, harapan itu hilang setelah di chapter 213 dirilis, Sukuna terlihat hendak menelan Hana.

Tanpa Satoru dan Hana, rasanya harapan untuk mengalahkan Sukuna makin tipis. Terlebih, Yuji tidak punya teknik kutukan dan masih harus belajar untuk memperkuat dirinya. Di sisi lain, Sukuna jadi lebih kuat setelah bersemayam di tubuh Megumi yang punya teknik kutukan 10 Bayangan dan lebih kuat dari Yuji.

Namun, grup Yuji masih bisa berharap banyak pada Yuta yang entah ada di mana sekarang. Hingga chapter 213, Yuta adalah satu-satunya penyihir jujutsu kelas khusus yang masih berdiri. Kemampuannya sudah mendekati Satoru. Selain itu Kinji Hakari juga masih hidup dan bisa membantu mereka.