4 Daerah Penghasil Pisang di Sumatera Utara, Nomor 3 Rasanya Manis Berwarna Kemerahan
MEDAN, iNews.id Daerah penghasil pisang di Sumatera Utara cukup terkenal sehingga membuat Provinsi ini menempati rangking 10 besar di tingkat nasional dalam produksi pisang. Sumatera Utara terkenal dengan pisang barangan.
Daerah penghasil pisang di Sumatera Utara rata-rata dapat memproduksi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu kuintal pisang. Pemasaran pisang di Sumatera Utara juga sudah sampai keluar pulau dan menjadi daerah pemasok pisang di beberapa daerah.
Berikut daerah penghasil pisang di Sumatera Utara
1. Simalungun
Daerah ini memiliki lahan seluas 71 hektare dengan potensi pertanian dan perkebunan yang diakui sangat besar. Petani pisang di Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun kewalahan memenuhi pasokan pisang barangan untuk dikirim ke luar daerah.
Simalungun dapat memproduksi pisang sebanyak 19.279 kuintal pada 2020.
2. Deli Serdang
Pada 2017 Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kesepakatan bersama tentang penelitian, pengembangan dan inovasi pertanian di Kabupaten Deli Serdang yang telah ditandatangani Bupati Deli Serdang.
Kabupaten Deli Serdang memiliki beberapa komoditas hortikultura unggulan, seperti pisang barangan, pisang kepok kuning, durian, belimbing, jambu biji Deli, salak, mangga yang telah terdaftar di Kementan.
Adanya jalinan kerja sama tersebut dapat diperoleh pendampingan dan penerapan teknologi pertanian, penelitian dan pengembangan komoditas pertanian yang berlandaskan kepada berdasarkan data sumut.bps.go.id produksi pisang di Deli Serdang mencapai 205.793 kwintal pada 2020.
3. Tapanuli Utara
Pada 2020 Tapanuli dapat menghasilkan pisang hingga 41.741 kuintal. Salah satu desa di Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara menjadi sentra produksi buah pisang jenis barangan merah dengan kualitas ekspor yang telah menembus Pasar Induk Jakarta.
Kualitas pisang barangan merah dengan rasa yang manis, buah yang berwarna kemerahan dan aroma buah yang harum menjadi keunggulan dan alasan pisang ini diminati pasar di Jakarta.
Akibat tingginya minat pasar terjadi pengalihan jenis tanaman yang ditanami, dulunya pohon karet menjadi pohon pisang di Desa Dolok Sanggul, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Tapanuli Utara, produksi pisang barangan merah dari Simangumbang mencapai 30-40 ton per minggu dari total produksi pisang sebanyak 46 ton per minggu.
4. Nias
Pada 2020, daerah ini dapat menghasilkan pisang sebanyak 26.966 kwintal. Nias memiliki prospek yang sangat baik dan potensi yang baik sebagai penghasil pisang di Sumatera Utara.
Beberapa kecamatan di Nias yang menjadi penghasil pisang terbesar dengan tingkat produksi di atas 100 ton antara lain, Kecamatan Gido dan Sogaeadu.
Nias menjadi salah satu pemasok pisang di beberapa daerah seperti Aceh dan Singkil. Pisang-pisang di kepulauan Nias dijual pada kedai-kedai di Aceh Singkil termasuk di wilayah pantai barat selatan Aceh hingga ke wilayah Banda Aceh.
Setiap dua kali sepekan puluhan mobil truk jenis cold diesel dan jenis cary membawa pisang datang dari Nias menyeberang melalui kapal feri dan turun di Pelabuhan Pulo Sarok, Aceh Singkil.
Itulah daerah penghasil pisang di Sumatera Utara yang menarik untuk diketahui.