Pengertian Kata Ganti, Ciri-ciri dan Contoh Pemakaiannya

Pengertian Kata Ganti, Ciri-ciri dan Contoh Pemakaiannya

Travel | BuddyKu | Selasa, 7 Februari 2023 - 13:47
share

JAKARTA, iNews.id - Simak pengertian kata ganti beserta ciri-ciri dan contoh pemakaiannya. Kata ganti menjadi unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Kata ganti umumnya merujuk pada subjek atau objek yang dimaksud tanpa harus mengulang penyebutan nama.


Kata ganti juga dikenal dengan nama pronomina, hanya saja masih kurang familiar di kalangan masyarakat awam. Penggunaan pronomina dimaksudkan agar penyampaian kalimat menjadi lebih efektif dan tidak bertele-tele.


Ciri-ciri kata ganti


Kata pengganti memiliki beberapa ciri umum yang mudah dikenali, diantaranya adalah berikut ini:


1. Terdapat di posisi subjek, objek, hingga predikat.


2. Menyesuaikan dengan konteks kalimat.


3. Acuan pronomina bersifat tidak tetap tergantung objek yang jadi bahan pembicaraan.


Jenis kata ganti dan contohnya


1. Kata ganti orang


Kata ganti orang seperti yang telah disebutkan sebelumnya merupakan salah satu jenis kata ganti yang paling sering digunakan. Kata ganti orang ini disebut juga dengan pronomina persona.


Kata ganti orang ini merupakan jenis kata ganti yang digunakan untuk menggantikan kata benda orang atau persona dengan kata benda lain. Kata ganti orang dibagi menjadi 6 jenis, yaitu:


- kata ganti orang pertama tunggal, contohnya Saya dan Aku


- kata ganti orang pertama jamak, contohnya Kami dan Kita


- kata ganti orang kedua tunggal, contohnya Kamu, Anda, dan Kau


- kata ganti orang kedua jamak, contohnya Kalian


- kata ganti orang ketiga tunggal, contohnya Dia dan Beliau


- kata ganti orang ketiga jamak, contohnya Mereka


Contoh kata ganti orang


1. Aku bekerja keras untuk menggapai cita-cita.

2. Kami tidak pernah terlambat datang ke sekolah.

3. Terima kasih anda telah membantu keluarga saya selama ini.


2. Kata ganti penanya


Kata ganti penanya didefinisikan sebagai kata ganti yang berfungsi untuk menanyakan benda, waktu, keadaan, tempat, jumlah, dan sebagainya. Beberapa kata yang termasuk jenis kata ini adalah apa, kapan, mengapa, siapa, (di, ke, dari) mana, berapa, dan bagaimana.


Contoh kata ganti penanya


1. Siapa yang mengurus ladang kakekmu jika bukan dirimu sendiri?

2. Kata siapa pekerja lepas itu tidak bisa sukses?


3. Kata ganti pemilik atau kepunyaan


Kata ganti pemilik/kepunyaan, atau biasa disebut pronomina posesiva merupakan sebutan lain untuk kata ganti pemilik. Kata ganti ini digunakan untuk menyatakan suatu pengganti kepemilikan. Kata ganti yang tergolong dalam kata ganti pemilik adalah -ku, -mu, -nya, kami, mereka. Kata ganti ini diletakkan di bagian belakang kata.


Contoh kata ganti pemilik atau kepunyaan


1. Tulisanmu tidak bisa dibaca karena tidak rapi.

2. Kerja kerasnya tidak pernah dibalas dengan kebaikan.

3. Puisiku hanya kutuliskan untuk dia seorang.


4. Kata ganti penghubung


Pronomina relativa atau kata ganti penghubung digunakan sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat. Kata ganti penghubung ini sering ditemukan dalam kalimat majemuk. Hal ini dikarenakan dalam kalimat majemuk diperlukan suatu kata penghubung (konjungsi) untuk menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat.


5. Kata ganti penunjuk


Kata ganti yang digunakan sebagai penunjuk lokasi atau suatu benda disebut sebagai kata ganti penunjuk atau pronomina demonstrativa. Dan contohnya seperti penunjuk tempat sana, sini, situ, ke sana, ke sini, ke situ, di sana, di sini, di situ. Atau penunjuk hal begini dan begitu.


6. Kata ganti tak tentu


Dan yang terakhir yaitu ada kata ganti tak tentu. Kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang menunjukkan informasi yang tidak jelas.

Beberapa contoh kata ganti tak tentu adalah: Aku punya sesuatu yang istimewa untukmu. Sepertinya ada seseorang yang mengintip dari balik jendela.

Topik Menarik