Sensasi Wisata Petik Strawberry dengan Pemandangan Indah Pegunungan Kota Batu

Sensasi Wisata Petik Strawberry dengan Pemandangan Indah Pegunungan Kota Batu

Travel | BuddyKu | Minggu, 5 Februari 2023 - 02:29
share

BATU, iNews.id - Wisata edukasi petik strawberry di Kota Batu bisa menjadi alternatif berwisata akhir pekan. Selain bisa memetik buah langsung, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan dan udara segar khas pegunungan.

Wisatawan juga akan diberi penjelasan dari pemandu wisata yang menjelaskan tentang pertanian strawberry. Pengunjung wahana dikenakan tiket sebesar Rp25.000 untuk masuk. Harga ini tentu murah karena pengunjung sudah bisa memetik tiga buah strawberry, mendapat jus, dan edukasi mengenai strawberry.

Wisata petik buah strawberry ini dikelola oleh Badan Usaha mIlik Desa (BUMDes) Raharjo Lumbung Strawberry yang ada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Direktur Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Raharjo Lumbung Strawberry, Muklas Rofik menyatakan, area kebun strawberry ini menempati lahan pertahan seluas dua hektar yang dimiliki oleh para petani dan diberdayakan oleh BUMDes. Pemberdayaan ekonomi terlihat terasa di perkebunan strawberry ini.

Kalau pengunjung mau memetik lebih banyak tinggal ditimbang, setiap kilogramnya rata-rata sampai harga Rp 50.000, tergantung musimnya juga, kata Muklas Rofik, pada Minggu pagi (4/2/2023) di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Dari dua hektare lahan pertanian strawberry yang dimiliki Desa Pandanrejo, sekitar tiga ton rata-rata per harinya buah strawberry dihasilkan. Namun hasil itu tidak terus ada, mengingat kendala cuaca hujan membuat panen strawberry berkurang.

Kalau musim hujan turun ya berkurang hasil panennya, sekitar 200 kilogram saja, katanya.

Dirinya menambahkan, perkebunan strawberry ini membuat rata-rata 100 wisatawan berkunjung setiap pekannya. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan ketika penyebaran Covid-19 masih masif terjadi.

Meski demikian, tak setiap hari kunjungan wisatawan hadir terutama ketika hari kerja yang disebutnya tak menentu. ketika hari kerja, untuk kunjungan yang ada tidak menentu.

Alhamdulillah setelah corona mereda itu, kunjungan bisa kembali meningkat dengan promosi di media sosial dan lainnya. Memang segmen kita ini kan wisata keluarga jadi rata-rata kunjungan itu Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa seringnya anak-anak sekolah, rombongan, dari luar Kota Batu, tuturnya.

Ke depan, untuk meningkatkan kunjungan yang ada, pihaknya akan menambah fasilitas pendukung Wisata Lumbung Strawberry, yakni, pembangunan guest house dengan 10 kamar.

Karena pengunjung banyak yang ingin menginap. Kadang ada yang studi banding datang dari Kalimantan, Riau, Jawa Tengah. View-nya kan bagus juga disini, katanya.

Topik Menarik