Mengintip Kampung Unik di Lereng Gunung Ungaran, Bikin Pengunjung Ingin Jadi Orang Desa
JAKARTA, iNewsCilacap.id - Keindahan alam yang ada di Desa Ungaran, Seamarang selalu menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke satu desa yang terpencil di lereng Gunung Ungaran, keindahan alamnya bikin siapa saja ingin jadi orang desa.
Berada di sini, pengunjung bisa merasakan menjalani kehidupan layaknya orang desa. Kampung tersebut bernama Desa Lerep, terletak di Kecamatan Ungaran Barat, Semarang. Desa ini terlihat indah dengan suasananya yang sejuk. Cocok dikunjungi oleh Anda yang gemar wisata alam.
Lantas, seperti apa suasana desa di lereng Gunung ungaran ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (2/2/2023).
Keindahan Desa Lerep
Desa Lerep merupakan salah satu wisata atraksi yang ada di Jawa Tengah. Letaknya berada di lereng gunung yang menawarkan suasana sejuk alam pegunungan. Desa ini mengandalkan kearifan lokal serta kreativitas dari warga. Bagi yang tengah berlibur ke Semarang, desa ini sangat cocok dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi, jarang ditemukan di desa-desa lainnya. Desa Lerep juga menawarkan wisata edu-ecotour, mengajak wisatawan untuk bercocok tanam atau beternak. Selain itu, Anda juga dapat mempelajari cara menangani susu sapi, kopi, dan lainnya. Jarak Desa Wisata Lerep dari Kota Semarang sekitar 24 km atau jika datang dengan kendaraan bermotor membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Pasar dengan jajanan ndeso
Masyarakat Desa Lerep bermukim di kawasan lereng gunung, maka yang menjadi penghasilan dari warganya adalah pertanian. Berbagai hasil tani ini adalah buah-buahan, singkong, ubi jalar, hingga sayur mayur. Tak hanya itu, sebagian warga Desa Lerep juga merupakan peternak sapi perah. Tentunya harga-harga komoditi tersebut sangat fluktuatif bahkan cenderung sangat murah.
Mengutip dari laman Kemenparekraf, berdasarkan kondisi tersebut dengan kreativitas serta keterampilan yang dimiliki, warga Desa Lerep menciptakan pasar kuliner jajanan ndeso tempo dulu yang diadakan setiap Minggu pon dan Minggu Pahing.
Adapun makanan tradisional yang dijual merupakan hasil pertanian warga setempat. Di mana dalam proses pembuatannya dilakukan secara alami tanpa menggunakan bahan kimia, tanpa pewarna buatan, serta disajikan dengan kemasan daun dan anyaman bambu sehingga dapat meminimalisasi pembentukan sampah anorganik. Tak hanya itu, para pencinta kopi juga tentunya telah mendengar tentang kopi ceplus.
Kopi ceplus merupakan salah satu bagian dari kuliner khas yang dimiliki oleh Desa Lerep. Pada dasarnya kopi ini serupa dengan kopi pahit biasa, namun yang unik atau berbeda adalah cara menikmati kopi tersebut. Untuk menikmati kopi ceplus, akan ditambahkan gula aren yang disantap secara langsung alias di ceplus. Itulah kenapa kopi ini diberi nama sebagai kopi ceplus.
Daya tarik Desa Lerep
Desa Lerep memiliki pemandangan alam menakjubkan untukdijelajahi. Di sini ada air terjun hingga embung. Salah satu air terjun yang wajib dikunjungi adalah Indrokilo. Air terjun ini terletak di Dusun Indrokilo, Ungaran Barat. Lokasinya lebih tinggi dari desa wisata Lerep. Debit air jatuh air terjun Indrokilo ini tak sederas air terjun pada umumnya. Namun, panorama air terjun ini dijamin tak akan mengecewakan pengunjung. Selanjutnya Anda bisa mengunjungi Embung Sebligo. Embung Sebligo menjadi destinasi wisata selanjutnya yang bisa dikunjungi ketika berpelesiran di Desa Lerep. Embung Sebligo merupakan waduk buatan yang kini ramai dikunjungi oleh wisatawan.