Nama Unik Tempat yang Ada di Jawa Barat dari Nyeleneh hingga Bikin Bergidik
BANDUNG, iNews.id - Nama unik tempat yang ada di Jawa Barat banyak tersebar di sejumlah wilayah, seperti kampung atau desa. Keunikan nama tempat itu ada yang nyeleneh, menyeramkan hingga bertemakan tentang cinta.
Banyak alasan yang melatarbelakangi penamaan unik daerah-daerah di Jawa Barat itu. Penamaan tersebut ada pula berlatar belakang sejarah berdirinya sebuah desa atau kampung dituturkan secara turun temurun.
Berikut nama unik tempat yang ada di Jawa Barat yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber:
1. Maroko
Salah satu desa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut ini mendadak viral saat Piala Dunia Qatar, karena ada kesamaan nama dengan salah satu peserta, yakni Negara Maroko. Apalagi Negara Maroko memberikan kejutan sebagai kuda hitam yang mampu melumat tim-tim besar dan masuk empat besar.
Bedanya, Maroko di sini merupakan sebuah desa yang belakangan sempat mendapat sorotan pascaviral, yakni buruknya akses jalan menuju wilayah tersebut.
Lalu apa yang menjadi latar belakang desa ini dinamakan Maroko, kepala desa setempat mengatakan hal itu bermula dari nama kampung asal Kepala Desa Maroko pertama pada 1964, Haji Umar. Haji Umar merupakan tokoh dari Kampung Maroko. Saat itu, Kampung Maroko dimekarkan dari Kawedanaan Pameungpeuk, saat ini kecamatan Pameungpeuk.
2. Cinta
Banyak nama unik tempat di Jawa Barat yang bertemakan cinta, apakah cerminan warganya yang welas asih atau apa? Wall\'ahualam. Terangkum beberapa daerah dinamai cinta, di antaranya:
a. Kabupaten Garut: Desa Cintadamai (Kecamatan Sukaresmi); Desa Cintaasih, Desa Cintakarya, Desa Cintarakyat dan Desa Cintarasa (Kecamatan Samarang)
b. Kabupaten Tasikmalaya: Desa Cintabodas (Kecamatan Culamenga)
c. Kabupaten Kuningan : Desa Ciasih (Kecamtan Nusaherang)
d. Kabupaten Ciamis : Desa Cintajaya, cintaratu (Kecamatan Lakbok)
3. Siluman
Ketika mendengar nama siluman pastinya akan terbayang sosok makhluk astral yang menyeramkan. Banyak cerita legenda atau horor yang menggambarkan sosok siluman yang membuat kita bergidik. Tapi tidak demikian dengan Desa Siluman yang secara administratif pemerintahan berada di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang.
Desa Siluman didirikan oleh Zahrah Qurrataain pada tahun 1908 M, dan kata Siluman diambil dari nama sebuah kali kecil Cisiluman yang sekarang termasuk kewilayah Desa Kadawung.
Luas wilayah Desa Siluman pada tahun 1908 M adalah kurang lebih 1.730,228 ha termasuk Desa Kadawung sekarang.
Kali Cisiluman tersebut dipergunakan tempat persembunyian para pejuang desa dalam melawan penjajah Belanda, maka untuk mengenang sejarah, kali Cisiluman tersebut ditetapkan sebagai nama sebuah Desa, yang sekarang dikenal Desa Siluman.
Pada Waktu itu Desa Siluman terbagi 8 (delapan) dusun yaitu:
a. Dusun Siluman Kerajan
b. Dusun Siluman Girang
c. Dusun Siluman I
d. Dusun Siluman II
e. Dusun Bakan Subang
f. Dusun Cilekor
g. Dusun Bakan Pintu
h. Dusun Kadawung
4. Legok Hangseur
Nama kampung di Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta ini termasuk unik sekaligus nyeleneh. Dalam bahasa Sunda, legok berarti kubangan dan hangseur artinya bau pesing.
Tidak diketahui asal muasal kampung itu dinamai Legok Hangseur yang terkadang sering pula diartikan sebagai alat kelamin wanita.
5. Situ Sarkanjut
Nama tempat unik di Jawa Barat ini seakan risih untuk menyebutkannya karena arti dalam bahasa sunda situ artinya danau, sedangkan kanjut artinya penis atau alat kelamin pria.
Situ Sarkanjut merupakan danau yang berada di Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Tentunya nama ini terbilang nyeleneh dibanding penamaan tempat di daerah lain.
Meskipun dinamai nyeleneh, wisata alam situ seluas 5 hektare ini memang memberikan keberkahan tersendiri bagi warga sekitar.
Dalam kesehariannya, situ dengan kedalaman hingga 6 meter tersebut, sering dijadikan mata pencaharian warga sekitar. Pasalnya, ikan di dalam danau itu cukup berlimpah.
6. Baok
Lagi-lagi nama unik tempat yang ada di Jawa Barat, yakni Desa Baok yang secara administratif masuk wilayah Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan. Baok dalam bahasa Sunda sering diartikan bulu pada bagian sensitif di tubuh. Tapi apakah memang demikian?
Salah satu cerita masyarakat menyebutkan dikisahkan bahwa sekitar tahun 1616-an sebelum menjadi sebuah desa dengan sebutan Baok, daerah ini masih berupa kampung dengan sebutan Kampung Babakan yang menginduk ke Desa Garajati. Di sana terdapat beberapa rumah gubuk saja, rumah pertama yang ada di kampung babakan saat itu.
Pada saat itu, Kampung Babakan diketuai oleh seorang sesepuh kampung yang disebut Ngabei atau Ngabihi yang bernama Embah Bulu. Embah bulu adalah nama sebutan saja, sementara nama asli dia adalah Dalem Pasehan atau Gedeng Pasehan.
Dalem Pasehan atau Gedeng Pasehan disebut Embah Bulu bukan tidak beralasan, konon menurut cerita para sesepuh Desa Baok bahwa Embah Bulu merupakan sebutan bagi dia karena seluruh badannya ditumbuhi dengan bulu, bahkan jenggot dia pun konon sangat panjang sekitar 2meter. Wallahualam.
Dalem Pasehan atau Embah Bulu, terkenal sebagai orang yang bijaksana, berani membela yang benar dan tidak pantang menyerah pada keadaan, dia adalah keturunan seorang sakti yang bernama Astra Sara keturunan dari Imba Tara keturunan langsung dari Imba Kerta.
Itulah sebagian nama unik tempat yang ada di Jawa Barat. Masih banyak nama-nama tempat lain yang tak kalah unik dan memiliki akar historis yang kuat.