Tumbang Diterjang Angin, Pohon Mangga Talijiwo Kini Ditanam Kembali di Lawang Sewu
SEMARANG, iNewsDemak.id Pohon mangga Talijiwo yang sempat tumbang kini ditanam kembali di kawasan wisata Museum Lawang Sewu Kota Semarang Jawa Tengah. Penanaman pohon itu sekaligus untuk memperingati 10 Januari sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon.
Pohon Mangga Talijiwo yang ditanam kembali dapat tumbuh dan bersemi kembali untuk memberikan keteduhan, keindahan, dan suasana asri di area lingkungan Museum Lawang Sewu, tutur Humas KAIWisata M. Ilud Siregar, Selasa (10/1/2023).
Dia menambahkan, pohon mangga Talijiwo berusia kurang lebih 100 tahun tumbang setelah hujan intensitas tinggi serta angin kencang di wilayah Kota Semarang beberapa waktu lalu. Untuk mendirikan kembali pohon berukuran besar itu membutuhkan alat berat dan tenaga profesional.
Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanam pohon demi kepentingan bersama dan melalui gerakan menanam pohon ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pemanasan global sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap lingkungan. Hal ini dikarenakan sinar atau cahaya matahari akan banyak diserap oleh pohon melalui fotosintesis, lanjutnya.
Dalam memperingati hari Gerakan Satu Juta Pohon, PT Kereta Api Pariwisata melakukan kegiatan penanaman pohon di area lingkungan kantor pusat Stasiun Gondangdia, Jl. Srikaya 1 Kelurahan Kebon Sirih Kecamatan Menteng Jakarta Pusat. Selain itu, melakukan penanaman kembali pohon mangga Talijiwo di Museum Lawang Sewu Semarang.
Gerakan Satu Juta Pohon tersebut merupakan upaya penyelamatan hutan dan pelestarian lingkungan. Banyak manfaat dalam penanaman pohon di antaranya menjaga struktur tanah tidak terkena erosi terutama saat hujan datang, mengurangi dampak pemanasan global, menjaga udara tetap bersih dengan menyediakan pasokan oksigen untuk keberlangsungan hidup di bumi, pungkasnya.