Mengenal Koin Solana, Sejarah, dan Teknologi Inovasinya
Koin Solana adalah sebuah tren baru di dunia digital yang berupa koin dari blockchain web. Apa itu koin solana? Mari mengenal koin solana lebih detail dengan membaca artikelnya di bawah ini.
Apa Itu Koin Solana?
Koin solana koin digital yang dibuat oleh perusahaan Solana. Solana adalah platform komputasi berbasis blockchain skala web yang menggunakan token SOL untuk membayar transaksi. Solana merupakan koin pembayaran dengan sistem terdesentralisasi. Dengan kata lain, solana adalah sebuah sistem finansial memiliki ekosistem terdesentralisasi serta mendukung berbagai aplikasi kripto.
Solana menggunakan algoritma verifikasi yang menggabungkan sistem proof-of-history (PoH) dengan proof-of-stake (PoS) yang membedakan solana berbeda dengan aplikasi kripto lainnya. Hal ini menjadikan Solana sebagai salah satu blockchain paling cepat dengan ribuan transaksi per detik. Sistem solana saat ini mendukung 50.000 TPS (Transaksi per detik) dan Waktu Blok 400ms.
Sistem solana sendiri memiliki beberapa penyempurnaan dibanding pendahulunya, bitcoin dan juga ethereum. Solana jauh lebih cepat memproses transaksi hingga 50 ribu transaksi per detik, sedangkan ethereum hanya mampu memproses 30 transaksi per detik.
Sejarah Solana
Solana didirikan oleh Anatoly Yakovenko pada tahun 2017. Ia bekerja di Qualcomm sebelum mendirikan sistem blockchain ini. Whitepaper resmi Solana dirilis pada Februari 2018, diikuti oleh beberapa fase testing hingga akhirnya resmi diluncukan pada Maret 2020.
Solana kemudian dibagi menjadi dua perusahaan yaitu Solana Labs dan Solana Foundation. Solana Labs berfungsi untuk mengembangkan semua sisi teknologi Solana, termasuk sistem proof-of-history (PoH). Sementara Solana Foundation menjadi organisasi yang berurusan dengan penggalangan dana, pembangunan kerja sama eksternal, hingga pengembangan komunitas Solana.
Inovasi Inti Solana
Solana memiliki beberapa inovasi yang menjadikannya koin digital dengan inovasi terbaru. Solana menggunakan teknologi Proof of History (PoH) yang akan mengecek riwayat sebelumnya. Solana juga memiliki Tower BFT yang merupakan algoritma kerucut seperti PBFT dengan memanfaatkan jam yang tersinkronisasi.
Koin solana juga menggunakan Protokol Turbin untuk memudahkan pengiriman data ke node blockchain dengan memecah data menjadi paket kecil. Hal ini menjadikan Solana memiliki kapasitas untuk menyelesaikan transaksi lebih cepat dan meningkatkan bandwith.
