Viral Masuk Wisata Gunung Pancar Mahalnya Kelewatan, Pengunjung Menjerit!
BAGI para penyuka wisata alam, Bogor merupakan salah satu spot yang harus dikunjungi karena memiliki banyak lokasi wisata alam yang indah. Salah satunya adalah wisata alam Gunung Pancar.
Gunung Pancar yang berlokasi di kawasan Sentul, Bogor ini menjadi salah satu spot yang diminati masyarakat. Berada di ketinggian 300-800 mdpl membuat suhu Gunung Pancar hampir sama dengan suhu di kota Bogor.
Pepohonan di Gunung Pancar didominasi oleh pohon pinus. Di beberapa bagian juga tumbuh Rasamala, Puspa, Beringin, dan lainnya.
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Gunung Pancar, seperti glamping, trekking, outbound, camping, dan bahkan Anda juga bisa mengabadikan momen prewedding Anda dengan latar hutan pinus Gunung Pancar.
Namun, pengelolaan wisata Gunung Pancar dinilai belum maksimal. Masih terdapat hal yang luput dari perhatian pengelola objek wisata tersebut, terutama tentang pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi di sana.
Sebuah video keluhan terhadap pungli di kawasan wisata Gunung Pancar beredar di media sosial melalui platform TikTok.
Video yang diunggah oleh akun @mr_santoso tersebut menjelaskan beberapa pungutan yang dilakukan oleh penduduk sekitar Gunung Pancar.
Sejak memasuki area gerbang pertama, pengunjung harus membayar sekitar Rp7.500 per orang. Kemudian memasuki lokasi jalan setapak, pengunjung kembali membayar sebesar Rp10.000 per orang.
Sementara tarif untuk area parkir dihitung bukan berdasarkan jumlah kendaraan, tapi penumpangnya, yaitu sebesar Rp20.000 per orang.
Bagi pengunjung yang ingin berendam, tarif yang dipatok lebih mahal, berkisar antara Rp30.000 hingga Rp100.000 per pengunjung. Bahkan, air yang digunakan sebagai tempat berendam tersebut sudah kotor.
Jika ingin bersantai atau beristirahat sejenak di saung sekitar Gunung Pancar, ada tambahan tarif yang masih harus dibayar, sebesar Rp30.000 per pengunjung.
Dalam keterangan video, kreator TikTok tersebut juga menjelaskan kondisi saung yang sudah reyot dan dipenuhi oleh sampah di sekelilingnya.
Dalam kolom komentar, banyak pengguna yang membenarkan pungutan liar yang kerap terjadi di Gunung Pancar. Bahkan, beberapa pengguna juga menceritakan pengalaman mereka ketika harus membayar makanan dengan harga yang tidak biasa.
Benar, kemarin ngabisin Rp400.000, buat ngelewatin gerbang-gerbang, tulis akun @tia***
Kemarin makan mi rebus 2, teh manis 3, kopi 1, total Rp90.000, keluh akun @taw***.
Beberapa pengguna bahkan menandai akun TikTok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, untuk meminta perbaikan pengelolaan wisata Gunung Pancar.
Dengan adanya potensi wisata yang besar, sudah seharusnya para pengelola dan warga sekitar turut berpartisipasi mengembangkannya, agar pariwisata Gunung Pancar bisa lebih baik lagi.