Sejarah Kejamnya Perbudakan Manusia di Afrika, Dari Budak Jaminan Hutang hingga Kerja Paksa

Sejarah Kejamnya Perbudakan Manusia di Afrika, Dari Budak Jaminan Hutang hingga Kerja Paksa

Travel | BuddyKu | Senin, 2 Januari 2023 - 20:45
share

JAKARTA, iNews.id - Sepanjang sejarah peradaban dunia, orang-orang Afrika sering kali menjadi sasaran perbudakan selama berabad-abad. Manusia di Afrika dianggap sebagai barang dan diperdagangkan.

Meski praktik perbudakan manusia sudah dihapuskan, namun masih ada cara-cara pemerintah kolonial melakukan perbudakan, salah satunya lewat sistem kerja paksa.

Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), perbudakan dianggap sebagai status atau kondisi di mana seseorang memiliki kekuatan dan kepemilikan atas orang lainnya.

Sepanjang sejarah dunia, di Afrika terdapat empat jenis perbudakan manusia. Berikut ulasan artikel kali ini.

1. Jaminan hutang

Perbudakan yang menganggap manusia bisa dijadikan jaminan hutang. Para budak disediakan oleh orang yang berhutan dan biasanya masih ada ikatan keluarga dengan pemilik hutang.

Sulit bagi budak hutang untuk melepaskan diri dari perbudakkan jenis ini karena biaya makan, pakaian, dan tempat tinggal, akan tetap ditambahkan selama mereka ditahan. Budak hutang bisa diwariskan dan bekerja pada tuannya selama beberapa generasi.

2. Perbudakan barang

Perbudakan jenis ini menganggap manusia sebagai barang pribadi dan bisa diperdagangkan.

Para budak barang pribadi tidak memiliki hak atas dirinya sendiri. Bahkan mereka diharapkan bisa melakukan pekerjaan sesuai perintah pemiliknya, salah satunya memberikan bantuan seksual.

Bentuk perbudakan ini terbawa hingga ke Amerika sebagai hasil dari perdagangan budak trans-Atlantik.

3. Serf atau budak yang dijadikan buruh tani

Serf adalah istilah bagi budak yang bekerja menjadi buruh tani pada masa kerajaan di Eropa. Petani budak harus tunduk dan mematuhi perintah tuan tanah.

Para budak tani bisa mendapatkan nafkah dari hasil menggarap ladang tuan tanah. Serf sangat terikat dengan ladang tersebut dan tidak boleh pergi tanpa izin tuan tanah.

Para budak tani memerlukan izin untuk menikah, menjual barang, atau mengubah pekerjaan mereka. Setiap keputusan harus melibatkan tuan tanah.

4. Budak kerja paksa

Para budak jenis ini akan mendapatkan ancaman atau kekerasan selama bekerja. Para budak kerja paksa akan dikontrak untuk jangka waktu tertentu sehingga mereka tidak bisa melarikan diri dari kerja paksa.

Itulah empat jenis kejamnya perbudakan manusia di Afrika, mulai dari budak jaminan hutang hingga budak kerja paksa.

Topik Menarik