Pantai Jungwok Gunungkidul Bakal Disulap seperti Kawasan Wisata di Yunani, Begini Konsepnya

Pantai Jungwok Gunungkidul Bakal Disulap seperti Kawasan Wisata di Yunani, Begini Konsepnya

Travel | BuddyKu | Jum'at, 30 Desember 2022 - 17:12
share

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kawasan Pantai Jungwok, Girisubo, Gunungkidul bakal disulap menjadi kawasan wisata seperti Santorini yang ada di Yunani. Destinasi dipersiapan untuk menarik kunjungan wisata dari luar negeri.

General Manager PT Samudra Wisata Sentosa Fitriyadi mengatakan, banyak konsep Santorini yang dikembangkan di beberapa wilayah di Indonesia. Namun untuk Gunungkidul memiliki kelebihan karena di tepi pantai.

Jadi lokasinya lebih spesial di tepi pantai sehingga lebih mirip, kata dia pada pembukaan lahan Jungwok Blue Ocean.

Menurutnya, konsep Santorini akan dipadukan dengan konsep bangunan khas Keraton Yogyakarta. Hal ini dilakukan dengan merujuk destinsi wisata di Eropa dengan tidak meninggalkan kearifan lokal.

Konsep destinasi wisata ini akan berbeda dengan destinasi lainnya. Pengelola akan membangun play ground atau taman bermain untuk anak-anak agar wisatawan yang membawa anak lebih betah.

Spot foto dan taman bermain semuanya free, all in hanya dari harga tiket masuk. Bangunan Santorini ini semuanya menjadi spot foto karena bangunanya yang estetik, katanya.

Konsep destinasi ini tidak hanya untuk menarik kunjungan wisatawan lokal, namun juga turis manca negara. Turis yang selama ini banyak berkunjung ke Pantai Timang diprediksi akan bergeser ke kawasan Pantai Jungwok.

Kami mengambil potensi dari Pantai Timang. Dari sana ke Jungwok kan tidak jauh hanya sekitar 15 menit. Wisatawan akan kita upayakan bergeser ke sini, katanya.

Sementara Komisaris PT Samudra Wisata Sentosa, Iwani Permata mengatakan, pembangunan Jungwok Blue Ocean akan rampung sampai tujuh bulan ke depan. Pihaknya mengaku akan merangkul dan melibatkan seluruh masyarakat setempat baik untuk potensi UMKM dan perekrutan pegawai.

Tenaga kerja, BUMdes, pemberdayaan umkm akan kita lakukan melibatkan kurang lebih 80 persen warga lokal, katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, pihaknya membuka seluas-luasnya investor yang akan berinvestasi di Gunungkidul. Namun bupati meminta untuk memperhatikan masyarakat lokal.

Untuk perizinan segera diselesaikan, sehingga jangan ada masalah di kemudian hari. Isu lingkungan dan apapun yang masuk dalam perijinan, ujarnya.

Bupati menegaskan, investasi ini diharapkan dapat menjadi spot baru pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul. Bupati juga meminta investor berkomunikasi baik dengan warga lokal.

Kita minta ada keseimbangan, jangan merugikan masyarakat dan jangan juga memberatkan investor semua harus balance, ujarnya.

Dalam kesempatan itu bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak gampang menjual aset. Mengingat perkembangan Gunungkidul yang sangat cepat .

Ketika JJLS dan exit tol nanti sudah terkoneksi akan Gunungkidul akan menjadi pusat tujuan wisata. Jadi masyarakat tolong bersabar dan menyiapkan diri, katanya.