Basarnas Undang Stakeholder Jabar, Koordinasi Kurangi Risiko Kecelakaan Pesawat di Laut
BANDUNG, iNews.id - Basarnas Bandung mengajak stakeholder di Jawa Barat bersama-sama mengantisipasi peristiwa kejadian kecelakaan pesawat terbang. Antisipasi tersebut melalui koordinasi lintas pemangku kepentingan, khususnya di bidang keselamatan penerbangan
Hal itu dilakukan pada Rapat Koordinasi SAR, Jumat (23/12/2022). Acara dibuka oleh Kasubdit Pengerahan potensi dan Pengendalian Operasi (RPDO) Kecelakaan Transportasi dan Kecelakaan dengan Penanganan Khusus, Nanang Sigit yang mewakili Direktur Operasi Basarnas.
Rakor digelar untuk melahirkan rencana kontijensi untuk menanggulangi dampak korban kecelakaan penerbangan. Sebuah upaya yang diasumsikan pesawat udara yang jatuh di perairan utara Jawa Barat.
Kepala Basarnas Bandung Jumaril mengatakan, sebelum penandatanganan rencana kontijensi, sudah diadakan penyusunan draf renkon selama 1 bulan. Draft disusun oleh berbagai instansi yang terkait di bidang keselamatan penerbangan, kata dia.
Dalam acara rakor juga diadakan kegiatan panelis dari Dokpol (DVI), Airnav, dan BMKG.
Jumaril mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memantapkan pemahaman bersama terkait keselamatan penerbangan. Tujuannya jika terjadi distress pesawat jatuh di perairan utara, keseluruhan instansi terkait bisa bersinergi dengan baik.
Namun Kepala Kantor SAR Bandung tidak mengharapkan terjadinya kecelakaan pesawat terjadi khususnya di wilayah Jawa Barat.
Ini diselenggarakan guna mengetahui Worst Case Scenario, langkah apa saja yang harus dilaksanakan untuk mengurangi risiko seminimal mungkin, ucap dia.