Chefchaouen: Kota Biru yang Instagenik di Maroko, Bikin Mata Fresh!
Maroko telah lama menjadi destinasi favorit orang Indonesia, karena kultur dan budayanya yang menarik. Pemegang paspor Indonesia juga dimudahkan untuk berkunjung ke Maroko , karena kebijakan bebas visa untuk dua negara ini.
Selain Marrakesh, Gurun Sahara dan Kota Fes, Kota Chefchaouen juga menjadi salah satu magnet wisata di Maroko. Karena seluruh penjuru kota tuanya dicat warna biru.

Nuansa warna biru yang menggoda ini kontras dengan banyaknya karpet khas Maroko berwarna merah atau kuning yang diletakkan di dinding-dinding depan toko, seakan-akan memanggil untuk dibeli.

Kisah Persahabatan Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, 2 Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz
Berjalan kaki menyusuri gang-gang sempit di kota tua Chefchaouen memberikan sensasi tersendiri walaupun enggak jarang turis tersesat di dalamnya. Tapi suasana santai yang ditunjukkan oleh kota ini membuat Chefchaouen nyaman untuk kamu kunjungi.

Warna biru di Chefchaouen merupakan tradisi warga di abad ke-15 yang selalu mengecat rumah dengan warna biru langit. Budaya itu dilakukan agar penduduk kota selalu mengingat Tuhan, selain itu warna biru juga dipercaya membuat nyamuk enggan berada di sekitarnya.

Kota Chefchaouen, bisa diakses dengan bus dari kota Tangier atau Kota Fes, transportasi di Maroko sangat memadai sehingga sangat memudahkan untuk mengunjungi Chefchaouen.

Chefchaouen bisa dieksplor seharian. Buat yang ingin menginap, Chefchaouen juga punya banyak penginapan menarik dan eksotis.
Tertarik ke sini?
Gak Nyangka! Ada Toko \'Tahilalats\' di Braga, Berasa Masuk ke Dunia Komik
Pasar Roma, Wisata Thrifting Malam Hari di Pasar "Maling" Malang
Modal Kopi Sachetan Bisa Bikin Iced Avoccino ala Cafe, Cocok Buat Penyuka Kopi Susu Creamy
Bukan Gegayaan, Ternyata Warga London Bersepeda demi Mengatasi Hal Ruwet Ini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .
