Insiden Pengeboman di Bandung Bikin Was-was, Heru Budi Gak Mau Kecolongan Pas Perayaan Nataru di Jakarta

Insiden Pengeboman di Bandung Bikin Was-was, Heru Budi Gak Mau Kecolongan Pas Perayaan Nataru di Jakarta

Travel | BuddyKu | Rabu, 14 Desember 2022 - 14:20
share

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tengah menyiapkan pengamanan jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru) di Jakarta. Ia tidak ingin pihaknya kecolongan mengingat insiden bom bunuh diri belum lama terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Heru mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus menggencarkan koordinasi dengan sejumlah elemen terkait. Begitu juga dengan elemen yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Pasti nanti, kami ada waktunya. Pak Asisten pemerintahan juga rapat rutin terus dengan Polda dan Pangdam, kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Rabu (14/12/2022).

Untuk memastikan keamanan, Heru berencana memantau langsung ke sejumlah lokasi yang jadi tempat perayaan nataru, seperti di kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Mungkin di jalan MH Thamrin ada kegiatan, dan kami mungkin ada beberapa (kegiatan lain) di Ancol, TMII atau lainnya, lanjut Heru.

Kendati begitu, Heru mengatakan jadwal dan rencana yang ada saat ini masih belum matang. Ia menyebut Asisten Pemerintahan hingga Dinas Pariwisata DKI disebut masih akan mengkoordinasikan lebih jauh.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa memastikan keamanan dalam perayaan nataru. Mengingat, perayaan nataru ini baru muncul kembali setelah dua tahun tiada.

Kalau mau diadakan perayaan Nataru 2022-2023, Pemprov DKI harus menjamin perayaan itu mengandung keamanan dan kenyamanan, kata Gembong saat dikonfirmasi.

Gembong melanjutkan, perayaan tersebut memang tidak begitu dipermasalahkan saat ini, mengingat pandemi sudah mereda. Namun demikian, dia menyebut perlu ada keamanan dan kenyamanan yang menjadi prioritas.

Jadi harus ada kepastian, jelas dia.