Mengintip Kampung Unik di Sumut, Warga Sangat Rukun hingga Makan dengan Menu yang Sama

Mengintip Kampung Unik di Sumut, Warga Sangat Rukun hingga Makan dengan Menu yang Sama

Travel | BuddyKu | Rabu, 14 Desember 2022 - 06:48
share

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa kampung unik di Sumatera Utara (Sumut) yang akan membuat siapa saja penasaran. Salah satu kampung unik yang populer adalah Kampung Kasih Sayang.

Keberagaman suku dan budaya di Indonesia selalu memberikan keunikan atau kekhasan tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di luar wilayah tersebut. Salah satunya adalah kampung dengan nama yang unik, yang ada di Sumatera Utara.

Kampung Matfa (Majelis Ta\'lim Fardhu Ain), disebut juga dengan Kampung Kasih Sayang yang nama aslinya adalah Kampung Darussalam. Disebut dengan Kampung Kasih Sayang dikarenakan, kedekatan yang terjalin oleh warga masyarakat yang bahu-membahu untuk menghidupi kebutuhan masyarakat desa yang dilakukan secara mandiri.

Tak hanya itu, masih ada banyak keindahan dan keunikan kehidupan warga Kampung Matfa yang tak banyak diketahui orang banyak. Apa saja? Berikut ulasan kampung unik di Sumut yang perlu diketahui. Dirangkum pada Rabu (14/12/2022).

Kampung dengan semangat kasih sayang dan gotong-royong

Kampung yang berdiri sejak 2012 ini memiliki penduduk 1.500 jiwa yang berasal dari berbagai suku seperti, Padang, Batak, Jawa, ataupun suku Karo. Hal unik dari kampung ini adalah, masyarakat kampung saling bergotong-royong memanfaatkan sumber daya alam di sekitar tempat tinggal. Sumber daya alam yang dihasilkan diserahkan ke Baitulmal atau kas kampung untuk mensejahterakan seluruh masyarakat kampung.

Kampung ini dipimpin oleh seorang tuan guru, bernama Y.M Tuan Imam, yang melanjutkan kepemimpinan sang ayah yaitu, Tuanku Guru Ali Mas\'ud Bin Abdullah, dengan gelar Al Mukarom Habib Maulana Ayidusyech KH. Ali Mas\'ud Al Banjari, Al Rasululli, berhasil mengembangkan berbagai sektor, untuk menghidupi ribuan masyarakat kampung. Adapun sektor yang dimanfaatkan untuk menghidupi warga adalah pertanian, perikanan, peternakan, bahkan eksplorasi minyak mentah.

Warga Kampung Matfa makan dengan menu yang sama

Keunikan lain yang ditemukan di Kampung Matfa adalah dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat desa. Di kampung ini, para ibu-ibu bertugas untuk menyiapkan makanan untuk warga kampung yang dilakukan di dapur umum, dan dibagi menjadi 3 shift yaitu pagi, siang, dan sore hari. Kemudian dibagikan secara gratis kepada warga desa. Sayur, dan lauk pauk berasal dari hasil pertanian yang dikelola masyarakat di kampung Matfa.

Kampung Matfa menerapkan manajemen kebersamaan

Berdasarkan kesepakatan bersama antar warga yang tinggal di Kampung Matfa, untuk saling mengutamakan kebersamaan. Peran agama juga cukup kuat dalam membantu menerapkan manajemen tersebut. Diketahui, penduduk kampung Matfa mayoritas adalah beragama Islam. Agama Islam pada kampung ini sangat menekankan kebersamaan dan juga persatuan. Rasa susah dan senang ditanggung secara bersama-sama. Adapun fasilitas kesehatan dan pendidikan dapat diakses secara gratis oleh seluruh warga yang tinggal di kampung Matfa. Bagaimana, penasaran ingin singgah ke kampung unik di Sumut ini?