Viral Toilet Jongkok Malang Creative Center Dibangun Tanpa Bilik Penutup, Ini Penampakannya
MALANG, iNews.id - Video yang menampilkan desain salah satu toilet di Gedung Malang Creative Center (MCC) di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, viral di media sosial. Salah satu kloset jongkok di gedung tersebut terlihat dibangun tanpa bilik penutup.
Toilet jongkok tersebut dibangun lengkap berikut shower untuk mandi. Namun, tidak terlihat ada sekat untuk menutupi ketika kloset digunakan.
Padahal, di sebelahnya terdapat bilik yang menjadi bagian dari toilet gedung tersebut. Alhasil, toilet jongkok tersebut menjadi perbincangan di media sosial.
Video yang menampilkan desain toilet tersebut diunggah oleh salah seorang pengguna Twitter @OBARAMA_.
Sangking creative e MCC (karena terlalu kreatifnya MCC), desain kamar mandinya juga creative doooong , tulis akun Twitter @OBARAMA_, dilihat Rabu (14/12/2022).
Berdasarkan pengamatan, kloset nyeleneh itu terletak di kamar mandi pria lantai tiga. Terlihat, ada satu kloset duduk yang tertutup bilik, sedangkan kloset jongkok tersedia tanpa tertutup bilik.
Adapun Gedung MCC dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp98 miliar. Sumber anggaran berasal dari APBD Tahun Anggaran (TA) 2021 senilai Rp25 miliar dan APBD TA 2022 senilai Rp73 miliar.
Salah seorang warga sekaligus pengunjung Gedung MCC, Yona Arianto, mengaku terkejut dengan desain toilet tersebut. Padahal, secara desain toilet itu hampir sama dengan lantai lainnya.
Ketika masuk ke sana saya kaget karena ada toilet yang terbuka itu. Sementara yang toilet duduk itu tertutup, dan ketika di lantai atas itu, itu di lantai tiga enggak seperti itu padahal modelnya sama. Ya duduk, dan yang jongkok, kata Yona.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan, toilet tersebut masih dalam penyempurnaan. Akan tetapi, dia memastikan desain Gedung MCC, termasuk toilet aneh itu, telah sesuai desain awal.
Iya, memang desainnya kayak gitu. Sudah selesai, ujar Dandung Djulharjanto dikonfirmasi, Rabu (14/12/2022).
Menurut dia, pengelolaan gedung tersebut telah diserahkan kepada Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Proses penyempurnaan desain interior, kata dia, juga telah beralih ke Dikopindag Malang.
Sudah diserahkan ke Diskopindag Kota Malang. Kalau memang ada yang kurang nanti mereka yang nambah, misal nambah sekat itu, katanya.