Momen Kaesang Jalani Prosesi Injak Telur, Ini Maknanya

Momen Kaesang Jalani Prosesi Injak Telur, Ini Maknanya

Travel | BuddyKu | Sabtu, 10 Desember 2022 - 16:46
share

KAESANG Pangarep dan Erina Gudono akhirnya melangsungkan serangkaian prosesi akad nikah pada hari ini, Sabtu (10/12/2022), di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta.

Setelah melangsungkan prosesi akad nikah yang berlangsung pada pukul 13.00 WIB, Kaesang dan Erina juga melangsungkan beberapa prosesi adat, salah satunya yakni Prosesi Upacara Injak.

Kaesang Injak Telur

Upacara Injak atau Injak Telur atau disebut juga ngidak tigan memang selalu ada dalam setiap runtutan pernikahan adat Jawa. Umumnya, tradisi ini berlangsung setelah akad nikah dengan kedua mempelai dipertemukan dan melakukan upacara adat sederhana ini, yang mana wajib pula disaksikan oleh keluarga kedua belah pihak.

Setiap detail pada tradisi ini pun memiliki makna tersendiri. Mengapa yang digunakan dalam tradisi ini adalah telur? Telur sendiri memiliki sarat makna yaitu melambangkan keturun, simbol keluarga yang harus dijaga dan tertutup rapat, juga kesucian seorang wanita.

Kaesang Injak Telur

Menginjak telur pun dilakukan tanpa alas kaki oleh mempelai pria hingga pecah, bermakna sang suami yang akan memberi nafkah bagi keluarganya dengan penuh tanggung jawab tanpa meminta bantuan orang lain.

Kaesang

Jelang pernikahan, perlengkapan seperti nampan bertabur irisan daun pandan, bunga melati, kelopak mawar dan kenanga, air bunga setaman, handuk kecil, serta telur ayam kampung mentah telah dipersiapkan untuk ritual ngidak tigan.

Pertama-tama dalam upacara ini telur ayam kampung dipecahkan dengan cara diinjak oleh mempelai pria di atas nampan yang telah ditaburi campuran irisan pandan dan bunga melati.

Prosesi ngidak tigan atau Injak Telur akan ditutup dengan mempelai perempuan yang membersihkan sisa pecahan telur yang sudah diinjak sang suami, memiliki maksud seorang perempuan harus mengabdi dengan tulus ikhlas kepada suaminya dan merawat keturunannya.

Wujud bakti mempelai wanita terlihat ketika kaki mempelai pria dibasuh lembut dan dikeringkan dengan handuk kecil. Menyatukan kedua telapak tangannya, mempelai wanita menghaturkan sembahnya kepada mempelai pria, lalu mempelai pria menyambut dengan mengulurkan tangan guna menolong pasangannya berdiri.

Berharap mendapat ketenangan serta kesabaran dalam menghadapi biduk rumah tangga, kedua orang tua mempelai wanita membasuh tengkuk pasangan mempelai dengan air suci. Usai hal tersebut, kedua mempelai yang telah berdiri berdampingan kembali berjalan menuju singasana pelaminan.

Sebagai informasi, setelah melangsungkan serangkaian prosesi akad nikah hari ini, Kaesang Dan Erina Gudono bakal melangsungkan resepsi pernikahan pada Minggu, 11 Desember 2022 besok, di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah.*