Cerita Lucu Orang Korea Makan di Restoran Padang Pakai Lauk Jengkol

Cerita Lucu Orang Korea Makan di Restoran Padang Pakai Lauk Jengkol

Travel | BuddyKu | Jum'at, 28 Oktober 2022 - 08:57
share

JAKARTA, iNewsSiantar.id - Bagaimana jadinya orang Korea makan nasi Padang dengan lauk jengkol dan menu lainya. Pasti seru ya.

Nah seorang anak perempuan asal Korea Selatan yang sudah lama tinggal di Jakarta mengajak ibunya yang baru datang ke Jakarta untuk menyantap makanan Padang.

Awalnya si ibu kaget begitu lauk lengkap disediakan pelayan Restoran Padang. Segala menu tersedia membuat si ibu terbingung-bingung melihatnya.

Bagaimana keseruannya disampaikan Youtubers Korea, Hari Jisun di chanel Youtubenya.

Hari Jisun menjelaskan sedikit apa saja makanan yang akan dimakan. Terjadi momen yang lucu di mana ibu Hari hendak meminum air kobokan tenpat cuci tangan dan secara refleks Hari menghentikannya.

Kemudian, Hari menekankan bahwa dirinya dan sang ibu siap memakan jengkol. Setelah itu, Hari menanyakan pada ibunya makanan mana yang paling nikmat dan sang ibu menunjuk rendang balado.

Saya juga siap menggerogoti ini, kata sang ibu menunjuk ke arah ayam pop.

Hari juga dengan semangat mengajari mamanya untuk makan dengan tangan. Dia pada awalnya menjelaskan dulu bahwa sebelum makan dengan tangan, harus membasuh tangan ke kobokan dan mamanya pun mengikuti.

Kalau makan di restoran Padang paling enak makan dengan tangan, sekali pun sendok dan garpu disediakan, terang Hari.

Mereka pun mengonsumsi makanan padang itu dengan cukup lahap dan di beberapa momen ada ekspresi di mana mereka terkejut dengan rasa dari masakanan tersebut.

Tapi, beberapa makanan di sini cocok dengan lidah orang Korea juga, kata mama Hari dengan wajah datar.

Lalu, bagaimana saat mereka makan jengkol?

Di awal video, Hari menjelaskan ada dua jenis makanan varian jengkol. Tapi sayangnya Hari tidak bisa menjelaskan lebih detail. Reaksi pertama Hari adalah menilai tekstur jengkolnya. Menurut dia, jengkol punya tekstur yang spesial yang sulit dijelaskan.

Setelah itu, mama Hari pun ikut menjajalnya. Saya pikir jengkol bau dan ini tidak begitu bau. Enak, katanya. Dia pun melanjutkan makannya dengan cukup lahap.

Topik Menarik