Dulunya Tempat Sampah, Kampung Tua Bakau Serip Kini Jadi Desa Terbersih se-Indonesia
Kampung Tua Bakau Serip, Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau berhasil meraih juara 3 kategori suvenir di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Penghargaan itu langsung diterima oleh pengelola Kampung Tua Bakau Serip Batam Geri di Gedung Sapta Pesona Jakarta, akhir Oktober 2022 lalu. Sebelumnya, Kampung Tua Bakau Serip Batam masuk 50 besar peserta desa terbaik se-Indonesia.
Di balik capaiannya, siapa yang bisa mengira jika Kampung Tua Baku Serip dulunya merupakan tempat pembuangan sampah. Tempat wisata Kampung Tua Bakau Serip ini diberi nama Pandang Tak Jemu.
Tempat ini resmi dibuka pada 2018 lalu. Geri berkisah, awal mula berdirinya destinasi wisata ini berawal dari kesadaran lingkungan warga setempat untuk menjaga lingkungan.
"Lokasi ini dulunya tempat pembuangan sampah. Kami berinovasi dan melihat potensi agar kampung kami, bisa dikunjungi wisatawan mancanegara," ujar Geri.
Geri dan istrinya Nindar, saat itu yang menjadi penggerak agar desa tersebut jadi desa wisata. Sebab, menurut Kampung Tua Bakau Serip memiliki potensi wisata alam yang kuat karena memiliki ekowisata mangrove.
"Saya bersama istri, mencetuskan agar Kampung Tua Bakau Serip ini jadi desa wisata dan melibatkan masyarakat melalu Pokdarwis," kata Geri.
Desa wisata ini juga memiliki kekayaan tradisi budaya dan sektor ekonomi kreatif yang beraneka ragam. Seperti kerajinan tangan dari kerang dan eceng gondok, juga kuliner khas seperti olahan gonggong.
Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip ini juga memiliki keunggulan karena jarak yang cukup dekat dari Bandara Internasional Hang Nadim, sekitar 14,2 kilometer.
Kampung Tua Bakau Serip bisa menjadi destinasi studi banding bagi siswa sekolah dari Singapura dan Malaysia hingga warga luar Batam.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .
