Mencicipi Soto Borang, Kuliner Khas Ponorogo yang Ada Sejak 1983
Ponorogo menyimpan ratusan kuliner. Enggak hanya sate ayam yang selama ini menjadi ciri khas, tetapi juga ada Soto Borang. Sebenarnya ada tiga cabang Soto Borang. Pusatnya berada di Jalan Niken Gandini.
Z Creators, Pramita Kusumaningrum mencoba mendatangi ke Warung Soto Borang. Saat itu memesan satu porsi soto borang lengkap dengan sate-satean.
Soto borang sendiri memiliki ciri khas kuah bening. Ketika disuguhkan nasi dilengkapi dengan potongan ayam, keripik kentang, kubis, bihun, seledri dan taburan bawang merah.
Soto tersebut bisa dipadukan dengan sambil dan kucuran jeruk nipis. Cita rasa gurih langsung terasa saat sendok pertama masuk ke mulut.
Kuliner khas Ponorogo ini telah ada sejak 1983. Hanya saja, mulai 1983 hingga 2007 Warung Soto Borang masih sederhana, hanya di sebuah gubug anyaman bambu.
Saya tangan kedua. Yang tahun 1983 sampai 2006 itu ibu saya. Baru pindah ke saya, ujar pemilik Warung Soto Borang, Sudarsono, Selasa (15/11/2022).
Sudarsono menyebut perpindahan itu bukan tanpa alasan. Warung yang dulunya kecil tidak cukup menampung pelanggan yang datang. Hingga, sedikit demi sedikit pendapatan disisihkan.
Lalu dibelikan tanah dan dibangun warung soto borang dengan permanen. Hingga kini, tempat soto borang sangat luas. Pelanggan bebas memilih tempat duduk. Pun pelanggannya tidak hanya kalangan bawah, tetapi juga bermobil-mobil.
Sudarsono mengatakan bahwa dalam sehari di 3 warung soto miliknya menghabiskan 600 hingga 800 mangkuk dalam sehari. Dia pun selalu menjaga cita rasa.
Yang masak tetap saya, turunan resep ibu saya. Dengan mempertahankan rasa kami tetap bertahan hingga punya 3 warung soto, pungkasnya.
Satu porsi soto borang seharga Rp10 ribu. Jika ditambah sate-satean Rp5 ribu. Bagaimana tertarik merasakan soto yang melegenda ini?
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .