Geopark Merangin-Candi Muaro Jambi Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Geopark Merangin-Candi Muaro Jambi Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Travel | BuddyKu | Selasa, 18 Oktober 2022 - 11:09
share

Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan usulan untuk dua wisata di wilayahnya,menjadi warisan dunia Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).

Dua wisata ini yaitu, Geopark Nasional Merangin, dan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN)Percandian Muaro Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris menuturkan, akan menyiapkan suatu organisasi berupaBadan Pengelola Wisata. Tugasnya, untukmengelola objek wisata di Provinsi Jambi, termasuk kedua lokasi wisata yang akan diusulkan menjadi warisan dunia.

Saya melihat objek wisata di Provinsi Jambi ini sangat berkelas disertai dengan pendukung hotel berbintang akan tetapi kita belum bisa maksimal dalam mengelola objek wisata kita, ucap Haris, dikutip dari Antara , Selasa (18/10/2022).

Dalam seminar yang bertajuk, Pengelolaan Destinasi Pariwisata menuju Pariwisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan, Haris menilai bahwa objek wisata yang cukup menarik dimiliki Jambi, yaitu Geopark Merangin dan KCBNPercandian Muaro Jambi.

Geopark Maringin, salah satu wisata di Jambi yang akan diusulkan jadi warisan dunia. (Pemprov Jambi)
Geopark Maringin, salah satu wisata di Jambi yang akan diusulkan jadi warisan dunia. (Pemprov Jambi)

Geopark Merangin merupakan situs warisan peninggalan zaman purba yang ada di Kabupaten Merangin. Geopark ini memiliki koleksi berupa fosil-fosil dari daun, kayu, akar, hewan, dan juga kerang-kerangan.

Fosil tersebut diperkirakan berumur lebih dari 300 juta tahun, dan tersebar di sepanjang aliran Sungai Batang Merangin dan Sungai Mengkarang.

Makara, patung penjagagerbangdiCandi Gumpung, CandiBuddhadi situs arkeologiMuaro Jambi. (Wikipedia)

Sedangkan Candi Muaro Jambi,yakni salah satu komplekspercandianagamaHindu-Buddhaterluas di asia tenggara, dengan luas 3981 hektar. Kemungkinan besar candi ini merupakan peninggalanKerajaan SriwijayadanKerajaan Melayu.

Selain peninggalan yang berupa bangunan, dalam kompleks candi tersebut juga ditemukanarcaprajnaparamita,dwarapala, gajahsimha, umpak batu, lumpang/lesung batu. Lalu, ditemukan pula Gong perunggu dengan tulisan cina, dan beberapa benda-benda bersejarah lainnya.

"Tentu ini perlu kita bentuk organisasi ataupun lembaga badan pengelola yang khusus mengatur, membina, dan mempersiapkan semua perangkat yang bertugas. Sehingga, objek wisata bisa dikelola dengan baik, sehingga akan menambah pendapatan daerah bagi Provinsi Jambi," katanya.

Selain belum optimal mengelola objek wisata,pemprov setempatjuga belum secara optimalmempromosikan daerah.

Dinas Pariwisata Provinsi Jambi harus membuat promosi berupa video terkait dengan wisata di Jambi, dan dipadukan dengan video budaya lainnya di daerah itu. Sehingga, setiap hotel setempat dapat menayangkan video tersebut.

Ia mengungkapkan, sektor pariwisata setempat punya potensi besar, seperti Geopark Nasional Merangin Jambi, KCBN Percandian Muaro Jambi, beberapa destinasi wisata di Kerinci, dan empat taman nasional.

Selain untuk mendorong kemajuan pariwisata di Provinsi Jambi, seminar ini salah satu langkah mempersiapkan sumber daya manusia di daerah tersebut.

Sebagai ujung tombak pariwisata serta untuk mendorong agar kekayaan pariwisata di Provinsi Jambi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Provinsi Jambi, serta perkembangan industri kecil dan menengah, terutama pascapandemi COVID-19, tuturnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, atas penyelenggaraan seminar tersebut.

Selain itu, hal ini juga sebagai wujud dukungan kepada pemerintah daerah, dalammeningkatkan kapasitas pemangku kepentingan di daerah itudalam mengelola kepariwisataan berprinsip kualitas, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Direktorat Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,Surata,melaporkan, pelaksanaan seminar ini hasil komunikasi dan diskusi tentang pemahaman bersama bagi pengelolaan destinasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Artikel Menarik lainnya: